KOMPAS.com - Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, perjalanan jauh dan waktu tempuh yang panjang juga kerap membuat pemudik mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara.
Salah satu kondisi berbahaya yang bisa terjadi adalah microsleep, yaitu tidur singkat yang terjadi tanpa disadari.
Baca juga: Hati-hati, Ini 7 Gejala Microsleep saat Berkendara di Perjalanan Mudik
Microsleep dapat terjadi dalam hitungan detik dan berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara, sehingga perlu diwaspadai untuk menjaga keselamatan.
Lalu, bagaimana cara mencegahnya agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman?
Microsleep adalah episode tidur singkat yang biasanya terjadi akibat kurang tidur atau kelelahan ekstrem. Saat mengalami microsleep, otak memasuki fase tidur sementara mata tetap terbuka, membuat pengemudi kehilangan fokus sejenak tanpa sadar.
Menurut Journal of Sleep Research, microsleep menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya, terutama dalam perjalanan panjang seperti mudik Lebaran.
Baca juga: Microsleep Bisa Membahayakan Nyawa, Begini Cara Mengatasinya
Microsleep bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:
Baca juga: Panduan Mudik Lebaran Aman untuk Anak: Kiat Kesehatan dari IDAI
Untuk menghindari risiko microsleep, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas selama 7-9 jam sebelum mulai perjalanan mudik. Hindari begadang agar tubuh tetap segar saat berkendara.
Sebaiknya, jangan memaksakan diri untuk mengemudi dalam waktu lama tanpa jeda. Berhenti sejenak setiap 2 jam untuk meregangkan tubuh dan mengembalikan fokus.
Baca juga: Sering Sebabkan Kecelakaan, Ini Cara Cegah Microsleep Saat Berkendara
Waktu paling rawan mengalami microsleep adalah antara pukul 02.00-05.00 dini hari dan pukul 13.00-15.00 siang. Jika memungkinkan, hindari berkendara di jam-jam ini.
Dehidrasi dan pola makan yang buruk dapat mempercepat rasa kantuk. Pastikan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup air putih selama perjalanan.
Jika mulai merasa mengantuk, segera cari tempat aman untuk berhenti dan tidur sebentar selama 10-20 menit. Power nap diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Mengemudi bersama teman atau keluarga bisa membantu Anda tetap terjaga. Ajak penumpang untuk sesekali berbicara atau bergantian menyetir jika memungkinkan.
Baca juga: Tips Mudik Sehat bagi Pasien Diabetes, Jangan Lupa Persiapan Ini
Microsleep menjadi ancaman serius bagi pemudik yang menempuh perjalanan panjang. Untuk mencegahnya, pastikan Anda cukup tidur, istirahat teratur, serta menjaga pola makan dan hidrasi.
Jangan paksakan diri jika merasa mengantuk, karena keselamatan lebih penting daripada sampai lebih cepat.
Jika mulai merasa kehilangan fokus saat berkendara, segera berhenti dan beristirahat. Dengan persiapan yang baik, mudik bisa menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.