Berhenti Olahraga 10 Hari Kurangi Aliran Darah ke Otak

Setelah 10 hari tak bergerak, mereka kembali ke lab untuk dicek. Otak mereka juga dipindai MRI.

Hasilnya, terjadi perubahan aliran darah. Lebih sedikit darah mengalir ke area-area otak. Aliran darah menurun secara bermakna di lobus kanan dan kiri hippocampus.

Tetapi para atlet itu tidak melakukan tes fungsi kognitif lebih buruk dibandingkan di awal penelitian.

"Hasil penelitian menyimpulkan perbaikan aliran darah di otak karena olahraga akan menurun jika kita berhenti olahraga," kata Dr Smith.

Ia juga menduga para pelari itu kembali mendapatkan aliran darah berkaitan dengan olahraga setelah kembali latihan. Kendati ia dan kolega peneliti lainnya tidak menguji kembali para pelari sehingga tidak bisa yakin dengan teori itu.

Mereka juga tidak tahu apakah efek aliran darah ke otak akan lebih besar pada orang yang melakukan aktivitas fisik sedang dan berhenti selama 10 hari. Atau berhenti olahraga dalam waktu lebih pendek atau panjang akan memberikan hasil yang dapat diperbandingkan.

"Saya tidak ingin seseorang jadi berpikir, jika mereka dikejar tenggat waktu atau sedang liburan seminggu dan tak sempat olahraga, otak mereka jadi kelaparan aliran darah," katanya.

Ia pun menegaskan, kendati aliran darah ke otak menurun secara bermakna setelah 10 hari puasa olahraga di antara pelari, kinerja mereka pada tes kognitif tidak menurun.