Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusui Lebih dari Setahun Turunkan Risiko Serangan Jantung

Kompas.com - 04/10/2016, 07:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Menyusui si kecil sampai satu tahun terbukti bisa melindungi kesehatan ibu. Bila penelitian sebelumnya memaparkan keuntungan menyusui dengan mengurangi riisko kanker payudara serta diabetes tipe 2, kini peneliti juga menemukan manfaat menyusui yang berhubungan dengan kesehatan jantung.

Di sisi lain bila gagal untuk menyusui sampai satu tahun, efeknya berisiko dengan lebih dari 3.340 kematian dini, papar para ilmuwan Harvard.

Penelitian baru menunjukkan, seorang ibu dapat melindungi dirinya terhadap kematian dini dan penyakit serius, termasuk kanker dan serangan jantung, dengan cara menyusui lebih dari satu tahun atau lebih.

Para ahli kesehatan menekankan, bahwa menyusui adalah cara terbaik untuk memberi makan bayi, secara eksklusif selama enam bulan hingga satu tahun, sebagai makanan pertama, pendamping makanan padat maupun susu botol.

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, melindungi bayi terhadap leukemia, obesitas dan penyakit serius lainnya, temuan baru juga menunjukkan bagaimana menyusui menguntungkan bagi ibu juga.

"Menyusui jauh lebih bermanfaat dalam mencegah penyakit dan mengurangi biaya rumah sakit akibat penyakit berbahaya," kata penulis utama studi tersebut, Dr Melissa Bartick, asisten profesor di Harvard Medical School.

"Hasil ini harus memaksa semua rumah sakit untuk mengembangkan program-program yang membantu ibu baru belajar untuk menyusui bayi mereka."

Para peneliti menganalisa dua kelompok ibu, sebagai bagian dari penelitian mereka. Satu kelompok terdiri dari ibu yang menyusui bayi mereka lebih dari 1 tahun, sedang kelompok lain menyusui kurang dari pedoman yang direkomendasikan.

Menyusui lebih dari satu tahun terkait dengan penurunan risiko penyakit pada anak-anak, para peneliti berfokus pada leukemia akut, infeksi telinga, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan bawah, obesitas, dan sindrom kematian bayi mendadak.

Sedangkan untuk para ibu, peneliti melihat berkurangnya risiko kanker payudara, kanker ovarium pra-menopause, diabetes, tekanan darah tinggi dan serangan jantung.

Tim menemukan bahwa menyusui kurang dari yang direkomendasikan, yaitu antara 6 hingga 1 tahun, terkait dengan lebih dari 3.340 kematian dini di AS setiap tahun.

"Menyusui telah lama dikaitkan dengan kesehatan anak, namun itu juga berkaitan dengan kesehatan perempuan juga," kata rekan penulis studi Dr Eleanor Bimla Schwarz, profesor kedokteran di UC Davis Health System.

"Menyusui terbukti membantu mencegah kanker dan diabetes, kini juga membantu mengurangi risiko darah tinggi dan penyakit jantung. Sayangnya banyak wanita tidak tahu kalau menyusui memiliki manfaat-manfaat ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau