Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2016, 07:15 WIB

Bayi Ini Dilahirkan Dua Kali

Selama kehamilan anak ketiganya, Margaret Boemer selalu rajin memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan USG. Namun, ia sangat kaget ketika usia kehamilannya 16 minggu, dokter menemukan sesuatu pada janinnya.

"Dokter mengatakan pada kami ada sesuatu yang serius pada kondisi bayi kami. Katanya ia menderita sacrococcygeal teratoma. Kami bahkan tidak tahu apa arti penyakit itu," kata Boemer.

Sacrococcygeal teratoma adalah tumor yang terbentuk sebelum kelahiran dan tumbuh di bagian ujung tulang ekor.

"Ini adalah jenis tumor yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Walau begitu, angka kejadiannya termasuk langka," kata Dr.Darrell Cass, wakil direktur rumah sakit anak di Texas, Amerika Serikat, yang menangani kasus ini.

Menurut Cass, tumor sacrococcygeal sebenarnya bisa ditoleransi. Sebagian bayi baru dioperasi setelah persalinan. Tetapi, terkadang tumor itu bisa mengganggu sirkulasi darah, sehingga berdampak pada pertumbuhan janin.

Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan operasi. Janin itu baru berusia 23 minggu 5 hari ketika dokter melakukan operasi.

Ternyata ukuran tumor itu sangat besar sehingga dokter harus membuat sayatan yang tidak kecil. Bahkan, bayinya harus diangkat ke udara, sehingga ia benar-benar sudah keluar dari rahim dan air ketubannya juga tumpah. Persis seperti sebuah persalinan.

Setelah operasi selesai dilakukan, dokter memasukan kembali si bayi ke dalam rahim dan menjahit rahim si ibu.

Pada 6 Juni akhirnya Lynlee Hope dilahirkan lewat operasi Caesar. Pejuang cilik itu lahir dengan bobot sekitar 2,3 kilogram. Ia termasuk sehat setelah apa yang sudah dilaluinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com