KOMPAS.com - Penglihatan cenderung bertambah kabur saat usia bertambah. Dulu memang tidak banyak orang pada usia 20-an memakai kacamata baca.
Namun, kini banyak masalah penglihatan dapat muncul jauh sebelum Anda memasuki usia tua. Hal ini terjadi sering karena gaya hidup dan kondisi medis. Cari tahu apa yang mungkin memicu penglihatan Anda menurun, plus cara menghindarinya.
1. Anda menatap layar hampir sepanjang hari
Sebagian besar dari kita menghabiskan waktu 400 menit sehari melihat layar komputer, laptop, TV, dan ponsel. Semua ini menempatkan Anda pada risiko menderita ketegangan mata digital atau digital eye strain (DES).
Gejala DES meliputi mata lelah dan penglihatan kabur. Ketika menatap layar, tanpa Anda sadari Anda jarang berkedip dan ini menambah buruk keadaan, menyebabkan mata kering dan iritasi.
Studi menunjukkan, frekuensi berkedip berkurang hampir sebanyak 70 persen ketika seseorang menggunakan perangkat digital.
Membaca rangkaian huruf-huruf di layar komputer atau ponsel membuat mata Anda bekerja lebih keras.
Penyebabnya, huruf digital terbentuk dari titik-titik kecil dan tidak tajam yang didefinisikan sebagai karakter yang solid pada halaman yang dicetak, jelas Jeffrey Anshel, OD, seorang optometrist di Carlsbad, California, dan penulis buku Visual Ergonomics in the Workplace.
Untungnya, gejala DES bisa dicegaj dengan mereka di tempat pertama dengan mengikuti aturan 20:20:20.
Setiap 20 menit menatap layar, tutup mata atau layangkan pandang sejauh 20 kaki (sekitar enam meter) selama 20 detik. "Ini membantu memecah intensitas pandangan yang dapat menyebabkan ketegangan mata," kata Anshel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.