Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2017, 17:49 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Puluhan juta orang kini menggunakan rokok elektrik yang diyakini sebagai pilihan yang lebih sehat untuk merokok tanpa bahan kimia penyebab kanker.

Menurut badan industri ECigIntelligence, Inggris Utara, Skotlandia dan London memiliki jumlah toko vaping atau toko yang menyediakan penjualan rokok elektrik terbesar di dunia.

Tren vaping yang kian berkembang dinilai karena semakin banyaknya toko yang menjual alat vaping, bahkan kafe yang khusus menyediakan kebutuhan tersebut.

Tetapi, British Medical Association telah menyerukan larangan vaping di tempat umum, karena adanya risiko kesehatan jangka panjang belum ditetapkan.

Baik rokok konvensional atau elektrik, keduanya sama-sama meningkatkan sejumlah penyakit kronik. Sehingga vaping bukanlah pilihan yang sehat pengganti merokok.

Dr Mike Knapton, dari British Heart Foundation, mengatakan, "Berhenti merokok adalah langkah yang paling penting yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Namun, beralih ke e-rokok untuk berhenti merokok akan menempatkan Anda pada efek kesehatan jangka panjang yang merugikan juga. ''

Helen Stokes-Lampard, ketua dari Royal College juga menyerukan, vaping harus dilarang di tempat-tempat umum, karena hampir mirip dengan membolehkan merokok dengan bebas. Kini, banyak pub dan restoran telah dilarang untuk memberikan fasilitas vaping.

Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat pun menyatakan akan segera membuat regulasi rokok elektronik terkait potensi kerugian kesehatan serta banyaknya korban ledakan akibat baterai yang digunakan dalam rokok elektrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau