KOMPAS.com - Banyak orang yang memiliki asma tidak percaya diri saat berhubungan seksual. Penelitian oleh Asthma UK menunjukkan, 73 persen orang yang memiliki asma merasa malu jika harus menggunakan inhaler saat bercinta.
Beberapa dari mereka melaporkan harus menggunakan inhaler selama atau setelah berhubungan seks. Mereka khawatir akan terjadi serangan asma saat sedang asyik bercinta.
Mereka tak menyangkal jika memiliki asma memang telah memengaruhi hubungan seksual mereka. Beberapa orang mengungkapkan pernah dirawat di rumah sakit karena terjadi serangan asma setelah orgasme.
Lainnya ada yang mengaku bermasalah ketika seks oral akibat kesulitan bernapas. Gejala asma juga bisa muncul jika tercium parfum, bunga, hingga lilin beraroma pada malam yang romantis.
Sebanyak 46 persen mengaku akan lebih percaya diri berhubungan seks jika tidak punya penyakit asma. Penelitian melibatkan 544 orang yang memiliki asma. Menurut peneliti, asma tak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga psikologis.
"Saya selalu katakan, bagi kebanyakan orang, seks yang aman adalah mengetahui di mana kondom. Tapi untuk saya dan suami adalah tahu di mana inhaler," kata salah satu peserta penelitian, Callie-Anne.
Menurut Callie-Anne, memiliki asma berat bisa memperburuk suasana hati ketika ingin berhubungan seks. Ia sering mengalami mengi selama berhubungan seks sehingga harus buru-buru mengambil inhaler. Akibatnya, Callie-Anne sempat ketatukan melakukan hubungan seks.
Dr Andy Whittamore dari Asthma UK mengatakan, orang-orang yang memiliki asma harus mengelola gejala asma agar kehidupan seksual dapat dinikmati. Konsultasilah dengan dokter. Selain itu, hilangkan rasa kurang percaya diri karena hanya akan membuat hubungan seks tidak nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.