Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Bipolar yang Sebabkan Medina Zein Konsumsi Amfetamin

Kompas.com - 04/01/2020, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber Mayo Clinic,

KOMPAS.com – Pengusaha sekaligus influencer Medina Zein mengaku mengonsumsi narkoba jenis amfetamin karena mengidap gangguan bipolar sejak 2016.

Dia menggunakan obat itu sebagai obat penenang. Medina mengaku mendapatkan obat dari dokter yang menangani penyakit bipolar.

Melansir pemberitaan Kompas.com (3/1/2020), Medina mengatakan penyakitnya didapat dari faktor genetik. Medina menyebut ibunya juga mengidap gangguan bipolar.

Namun sang ibu membantah pernyataan tersebut. Ibunda Medina, Tien Wartani, merasa tidak memiliki riwayat penyakit bipolar.

Baca juga: Perjalanan Kasus Narkoba Medina Zein hingga Akhirnya Direhabilitasi

Terlepas dari silang pendapat tersebut, tak hanya Medina Zein yang mengaku terkena gangguan bipolar. 

Artis peran Marshanda dikabarkan pernah mengalami gangguan kesehatan mental bipolar.

Apa itu bipolar?

Melansir Hello Sehat, gangguan bipolar atau bipolar disorder adalah penyakit kejiwaan yang ditandai dengan perubahan suasana hati ekstrem.

Orang dengan kondisi ini suasana hatinya berubah dengan cepat dan bertolak belakang.

Pengidap gangguan bipolar bisa merasa tertekan dan depresi, padahal sebelumnya terlihat sangat aktif dan bersemangat.

Perubahan suasana hati tanpa kendali itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderita penyakit mental bipolar.

Tak pelak, aktivitas seperti seperti bekerja, belajar, hingga bersosialisi pun jadi terganggu.

Baca juga: Mengenal Bipolar, Gejala dan Bedanya dengan Skizofrenia

Membedakan 2 jenis bipolar

Penyakit gangguan bipolar dapat dibagi menjadi dua jenis.  Pembagian tersebut berdasarkan perbedaan gejala pada penderita penyakit bipolar.

Sedikitnya ada tiga indikasi gejala pada gangguan bipolar, yakni episode mania, episode hipomania, dan episode depresi.

Episode mania adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang sangat bersemangat secara mental dan fisik.

Sedangkan episode hipomania adalah bentuk mania yang tidak terlalu ekstrem sehingga tidak terlalu kentara perubahan suasana hatinya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau