Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Bipolar yang Sebabkan Medina Zein Konsumsi Amfetamin

Kompas.com - 04/01/2020, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber Mayo Clinic,

Sementara, episode depresi dapat dipahami sebagai gangguan suasana hati berwujud rasa depresi dan tertekan.

Orang yang didiagnosis menderita bipolar disorder tipe 1 cenderung sangat bersemangat (episode mania) bergantian dengan perasaan depresif (episode depresi).

Saat episode mania terjadi, keputusan yang diambil kerap tidak rasional.

Sebagai contoh, menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. 

Lebih parah lagi, mereka bisa tiba-tiba melakukan kekerasan hingga bahkan pelecehan seksual.

Episode mania biasanya berlangsung selama seminggu atau lebih.

Baca juga: Waspadai Gangguan Bipolar

  • Gangguan bipolar tipe 2

Orang yang tidak merasa terlalu bersemangat (episode mania), tapi mengalami episode hipomania masuk kategori gangguan bipoler tipe 2.

Gejala orang menderita bipolar disorder tipe ini memang cukup sulit didiagnosis.

Namun biasanya orang terdekat penderita gangguan bipolar tipe 2 cederung mampu mengenali perubahan suasana hati hingga tindakan khas pengidapnya.

Episode hipomania biasanya paling lama berlangsung selama empat hari.

Pengobatan gangguan bipolar

Melansir dari Mayo Clinic, Psikiater di Rochester, Minnesota, AS, dr. Daniel K. Hall-Flavin, menjelaskan perawatan pada orang yang mengalami gangguan bipolar, baik tipe 1 maupun tipe 2 perlu menggunakan obat-obatan dan terapi perilaku.

Berikut beberapa obat dan terapi yang biasa digunakan untuk terapi gangguan bipolar:

  • Obat penstabil suasana hati. Gunanya untuk mengendalikan perbuahan suasana hati ekstrem. Misalkan jebis litium, natrium divalproex, atau karbamazepin
  • Antipsikotik untuk mengatasi gejala kelainan jiwa seperti delusi, halusinasi, paranoia, dan gangguan pikiran. Jenis obatnya antara lain olanzapine, risperidone, atau quetiapine
  • Antidepresan untuk mengelola depresi. Penggunaan antidepresan kadang memicu episode mania, sehingga disertai dengan obat penstabil suasana hati atau antipsikotik.
  • Psikoterapi dengan memberikan pemahaman perilaku negatif yang sebaiknya dihindari. Pengidap juga diberi rekomendasi perilaku positif
  • Rehabilitasi oleh dokter agar penderita gangguan bipolar meninggalkan kebiasaan buruk seperti kecanduan narkoba hingga obat-obatan terlarang
  • Terapi gaya hidup sehat seperti olahraga rutin, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup

Gejala gangguan bipolar tipe 1 dianggap lebih parah dibanding  tipe 2.

Orang dengan gangguan bipolar tipe 1 dianjurkan menjalani rawat inap di rumah sakit agar lebih terpantau.

Sementara orang dengan gangguan bipolar tipe 2, masih bisa mendapat perawatan dengan didampingi orang terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau