Tak pelak, aktivitas seperti seperti bekerja, belajar, hingga bersosialisi pun jadi terganggu.
Baca juga: Mengenal Bipolar, Gejala dan Bedanya dengan Skizofrenia
Penyakit gangguan bipolar dapat dibagi menjadi dua jenis. Pembagian tersebut berdasarkan perbedaan gejala pada penderita penyakit bipolar.
Sedikitnya ada tiga indikasi gejala pada gangguan bipolar, yakni episode mania, episode hipomania, dan episode depresi.
Episode mania adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang sangat bersemangat secara mental dan fisik.
Sedangkan episode hipomania adalah bentuk mania yang tidak terlalu ekstrem sehingga tidak terlalu kentara perubahan suasana hatinya.
Sementara, episode depresi dapat dipahami sebagai gangguan suasana hati berwujud rasa depresi dan tertekan.
Orang yang didiagnosis menderita bipolar disorder tipe 1 cenderung sangat bersemangat (episode mania) bergantian dengan perasaan depresif (episode depresi).
Saat episode mania terjadi, keputusan yang diambil kerap tidak rasional.
Sebagai contoh, menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Lebih parah lagi, mereka bisa tiba-tiba melakukan kekerasan hingga bahkan pelecehan seksual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.