KOMPAS.com - Akhir pekan yang dinanti-nanti banyak orang ternyata tak selalu menimbulkan kebahagiaan.
Faktanya, sebagian besar orang mengalami kecemasan saat menjelang momen akhir pekan. Jika hal tersebut terjadi pada kalian, sebaiknya jangan disepelekan.
Bisa jadi, Anda menderitan gangguan emosional yang disebut dengan weekend anxiety sindrom atau sindrom kecemasan akhir pekan.
Menurut psikolog klinis Catherine Madigan, mereka yang mendertia sindrom ini biasanya merasa cemas dan gelisah karena takut tidak dapat melalui akhir pekan dengan baik.
Meski bukan istilah resmi dalam dunia medis, tak sedikit orang yang mengalami hal ini.
Biasanya, hal ini disebabkan karena adanya harapan yang terlalu tinggi untuk memiliki akhir pekan yang sempurna.
Baca juga: Akhir Pekan Jadi Waktu Favorit Bayar Utang Tidur
Hal ini membuat penderitanya didera ketakukan dan kecemasan akan akhir pekan yang berjalan buruk.
Dr Luke Martin, psikolog klinis dan manajer proyek di Beyondblue, mengatakan sindrom ini juga mengatakan hal serupa.
Menurutnya, sindrom kecemasan akhir pekan tersebut merupakan efek samping dari kehidupan modern.
"Kami tidak punya banyak waktu dan memiliki banyak tekanan agar akhir pekan berjalan dengan sempurna," ucapnya.
Setelah enam hari bekerja keras, kita akhirnya memiliki dua haru untuk beristirahat sehingga muncul harapan yang terlalu tinggi untuk memiliki akhir pekan yang sempurna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.