KOMPAS.com - Sebelum berangkat umrah atau haji, umat muslim di Tanah Air diwajibkan melakukan vaksi meningitis lebih dulu.
Kebijakan itu tak bisa disangkal.
Para calon jemaah umrah dan haji yang ingin pergi ke Arab Saudi harus bisa menunjukkan kepemilikan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah memperoleh vaksin.
Penanggung Jawab Vaccine Clinic RS JIH Solo, dr. Ira Fania F., menerangkan vaksin meningitis perlu diberikan kepada para calon jemaah umrah atau haji agar mereka terhindar dari serangan penyakit meningitis selama berada di Tanah Suci.
Baca juga: Cerita Ashanty soal Penyakit Autoimun dan Ambruk karena Gejala Meningitis
Dia menjelaskan di Arab Saudi, para jemaah dari Indonesia kemungkinan akan berbaur dengan jemaah dari Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, maupun Selandia Baru yang merupakan negara endemik meningitis meningokokus.
"Pemberian vaksin ini penting untuk mencegah penularan penyakit meningitis yang mungkin dibawa oleh jemaah dari negara lain," jelas Ira saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/1/2020).
Ira menjelaskan meningitis adalah penyakit menular yang menimbulkan peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.
Penyebab utama meningitis yakni infeksi virus dan bakteri.
Menurut dia, proses penularan penyakit meningitis tergolong mudah.
Penyakit ini bisa menular dari manusia ke manusia melalui saluran pernapasan ataupun cipratan air liur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.