Apabila mengonsumsi makanan kemasan, jangan lupa untuk selalu memeriksa label gizi untuk mencari tahu berapa banyak kandungan gulanya.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet
Kandungan gula bisa dilihat pada kemasan makanan atau minuman dengan memperhatikan kata-kata yang memiliki akhiran ‘osa’ atau ‘ol’, seperti glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa, sukrosa, laktosa, manitol, dan sorbitol.'
2. Jangan malu bertanya
Apabila Anda mendapati makanan dan minuman yang tidak dilengkapi tabel gizi, lebih baik jangan sungkan bertanya kepada pemberi atau penjual.
Misalnya saja saat membeli es teh manis. Anda bisa bertanya berapa sendok gula yang dicampur ke dalam minuman tersebut.
Sebelum itu, Anda juga bisa meminta berapa sendok gula yang akan digunakan.
3. Rutin cek gula darah
Cek gula darah sewaktu perlu dilakukan untuk mengontrol asupan gula per hari.
Hasil pengecekan itu bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah yang lebih baik ke depan.
Apabila gula darah diketahui tinggi, berarti Anda lebih baik mulai mengurangi konsumsi gula.
4. Jalankan gaya hidup sehat
Mulailah rutin berolahaga, mengontrol porsi makanan, dan istirahat cukup untuk menjaga kondisi badan tetap sehat.
Baca juga: Benarkah Merokok Setelah Makan Paling Berbahaya?
Anda juga bisa mulai menjajal mengurangi konsumsi makanan dan minuman dengan kdar gula tinggi, kue, koktail, minuman ringan, jus buah yang ditambahkan gula dan susu kental manis, dan permen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.