Virus corona yang menjadi penyebab wabah pneumonia di China ini awalnya muncul di Kota Wuhan yang telah menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kini, virus tersebut telah menyebar di Beijing, Shanghai, dan Guangdong di selatan.
Beberapa pasien di negara bagian di China juga dicurigai terserang virus ini, meliputi Shandong, Sichuan, Guangxi dan Yunnan.
Pada hari Selasa (22/1/2020), telah dikonfirmasi bahwa seorang pria berusia 89 tahun di Wuhan telah meninggal karena virus ini, menjadikannya sebagai korban jiwa keempat.
Baca juga: Virus Mematikan Asal China Menyebar ke Negara Lain, Seberapa Perlu Kita Khawatir?
Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea Selatan, Senin (20/1/2020), seorang perempuan berusia 35 tahun yang terbang dari Wuhan terkonfirmasi terinfeksi penyakit ini.
Sebelumnya, Thailand dan Jepang mengkonfirmasi total tiga kasus, yang semuanya sebelumnya mengunjungi China.
Penyebaran ini dikhawatirkan akan meluas menjelang liburan tahun baru di Imlek, ketika lebih dari 400 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan di dalam negeri, maupun ke luar China.
Terkait ancaman virus ini, pihak berwenang di Hong Kong telah meningkatkan langkah-langkah deteksi, termasuk melakukan pemeriksaan suhu yang ketat untuk pelancong yang datang dari China.
Otoritas bandara di Singapura, Amerika Serikat, dan sebagian besar negara Asia juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap penumpang dari China.
Menurut informasi dari laman LIPI, pencegahan infeksi virus corona akan efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
Menurut laporan Kompas.com, Senin (2/1/2020), Organisasi Kesehatan Dunia WHO, telah membagikan cara mencegah penularan dan meminimalkan risiko tertular virus corona.
Berikut langkah-langkah mencegah penyebaran virus corona menurut WHO:
(Sumber: Kompas.com/Ariska Puspita|Mahardini Nur Afifiah/Kompas.id/Ahmad Arif)
Baca juga: Virus Mematikan asal China Mewabah, Ini Cara Cegah Tertular Versi WHO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.