Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2020, 18:30 WIB

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini memang biasanya mengalami peningkatan pada puncak musim hujan bulan Januari hingga Februari.

Pada musim hujan tahun lalu, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 13.000 kasus DBD yang terjadi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat DBD mencapai 133 jiwa.

Memasuki puncak musim penghujan tahun ini, tak ada salahnya kita mulai mewaspadai penyakit akibat virus dengue ini.

Baca juga: Beda dengan Penyakit Lain, Ini Ciri Bintik Merah pada Penderita DBD

Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah:

  • demam yang mendadak,
  • sakit kepala,
  • ruam, dan
  • nyeri di seluruh tubuh.

Jika gejala tersebut terjadi pada orang dewasa, biasanya akan cepat disadari.

Tapi, bagaimana jika gejala-gejala tersebut terjadi pada anak-anak atau bahkan balita yang masih sulit mengungkapkan yang dirasakan pada tubuh mereka?

Gejala DBD pada anak

Sayangnya, sering kali kasus demam berdarah ringan tidak memiliki gejala yang muncul pada anak-anak dan juga remaja.

Merangkum dari Mayo clinic, ketika gejala muncul anak-anak dan remaja biasanya sudah empat hingga tujuh hari terinfeksi.

Saat itu, gejala yang terlihat seperti berikut ini:

1. Demam lebih dari 40 derajat Celcius mendadak dan tanpa sebab yang jelas
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot, tulang, dan sendi
4. Mual
5. Muntah
6. Rasa sakit di belakang mata
7. Ruam
8. Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
9. Tidak nafsu makan

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com