Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Susah Tidur? Atasi dengan 6 Cara Berikut

Kompas.com - 30/01/2020, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Susah tidur di malam hari merupakan satu hal yang jamak dialami ibu hamil, terutama pada trimester akhir kehamilan. 

Setidaknya 75% wanita yang memasuki trimester ketiga kehamilan merasakan susah tidur saat hamil.

Di masa-masa akhir sebelum buah hati lahir ini, ibu hamil kerap merasa gelisah mencari posisi tidur yang nyaman. 

Oleh karena itu, tidur nyenyak merupakan satu hal yang diidam-idamkan para ibu hamil.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Pantang Minum Susu Kedelai?

Kenapa ibu hamil susah tidur?

Ibu hamil jadi susah tidur disebabkan perut atau kandungannya semakin besar. 

Selain itu, ada beberapa faktor fisik dan mental lainnya. Antara lain:

  • Perubahan hormon
  • Frekuensi ke toilet lebih sering
  • Sensasi ulu hati seperti terbakar (heartburn)
  • Kaki terasa kram
  • Metabolisme tubuh yang membuat ibu hamil kegerahan
  • Sulit menemukan posisi tidur yang nyaman karena perut yang semakin besar
  • Cemas jelang persalinan
  • Mual atau muntah 
  • Payudara terasa lebih sensitif

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Cara mengatasi susah tidur saat hamil

Jika penyebab susah tidur saat hamil yang Anda alami berkaitan dengan stres atau pikiran, ada baiknya mencoba menjabarkan apa yang dialami.

Coba dengan menuliskan apa saja pemicu kecemasan yang belakangan mengganggu kualitas tidur Anda.

Selain itu, ada beberapa trik untuk menyiasati susah tidur saat hamil seperti:

1. Jangan jadikan tidur sebagai "beban"

Bagi mereka yang mengalami insomnia atau susah tidur saat hamil, tidur bisa terasa seperti beban setelah berkali-kali terbangun dan sulit untuk kembali terlelap.

Syarat utama untuk berdamai dengan masalah susah tidur saat hamil ini adalah jangan menjadikan tidur sebagai kewajiban.

Memang, idealnya waktu tidur seseorang adalah delapan jam. Namun, jangan mematok durasi itu. Tujuannya agar pikiran tidak terbebani dan rileks. 

Dengan begitu, ibu hamil jadi lebih mudah terlelap.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau