Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawali Demam, Ini Beda Gejala pada Demam Berdarah (DBD) dan Tifus

Kompas.com - 31/01/2020, 07:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa penyakit jamak diawali dengan gejala demam, seperti pada demam berdarah dengue (DBD) dan tifus.

Kendati sama-sama menyebabkan suhu tubuh melonjak lebih dari 37,2 derajat Celcius, penyebab demam pada DBD dan tifus (kerap juga dikenal dengan tipus) juga berlainan.

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan infeksi virus dengue. Penyakit ini ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus.

Sedangkan demam tipus merupakan gejala infeksi pada usus halus yang disebabkan kuman Salmonella typhosa.

Baca juga: Berapa Lama Masa Penyembuhan Demam Berdarah (DBD)?

Demam pada DBD

Demam pada DBD tidak ada bedanya dengan demam biasa.

Demam DBD bahkan awalnya menyerupai demam pada penyakit flu atau tifus.

Melansir buku Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (2007) oleh Dr. Handrawan Nadesul, demam DBD punya ciri spesifik.

Demam pasien DBD saat diamati, grafik suhu tubuhnya menyerupai pelana kuda.

Oleh karena itu, demam DBD kerap disebut demam pelana kuda.

Setelah pasien mengalami demam selama tiga hari, kenaikan suhu tubuh mereda dengan sendirinya pada hari keempat sampai hari kelima.

Demam DBD yang reda tersebut terkadang dengan atau tanpa pemberian obat.

Baca juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejala, Penularan, dan Penanganan

Selain demam pelana kuda, penderita DBD umumnya juga mengalami nyeri ulu hati dan mual-mual yang hebat.

Jika ada orang yang merasakan gejala demam pelana kuda, nyeri ulu hati, mual, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika penderita tinggal di daerah rawan DBD, ada tetangga terserang DBD, dan sedang musim DBD.

Kewaspadaan pada penyakit DBD perlu dilipatgandakan.

Baca juga: Selain Minum Jus Jambu, Ini 7 Cara Alami Naikkan Trombosit dengan Cepat

Demam tifus

Demam tifoid atau tifus abdominalis banyak menyerang anak-anak maupun orang dewasa.

Melansir buku Buku Pintar Mengasuh Batita (2013) oleh Dr. Suririnah, tifus atau infeksi usus halus dapat menular lewat makanan dan air minum yang tercemar kuman tifus.

Penyakit ini dapat disembuhkan. Komplikasi pada tifus umumnya terjadi karena keterlambatan pengobatan.

Sebelum terlambat, kenali gejala yang khas pada penyakit tipus.

Di antaranya demam lebih dari satu minggu. Pola demam pada tipus juga cukup spesifik.

Demam pada tipus diawali demam ringan pada pagi hari, dan suhu tubuh berangsur-angsur meningkat pada sore atau malam hari.

Baca juga: Beda dengan Penyakit Lain, Ini Ciri Bintik Merah pada Penderita DBD

Saat fasenya sudah lanjut, suhu tubuh tinggi pada penderita tifus dapat terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari.

Tak hanya demam, gejala yang menyertai infeksi saluran pencernaan ini dapat berupa diare atau sembelit.

Akibatnya, banyak penderita tipus enggan makan, lemah, dan lesu.

Selain itu, gejala tipus lain biasanya napas penderita berbau tidak sedap, bibir kering, lidah berwarna putih, dan bagian ujung atau tepi lidah berwarna kemerahan.

Untuk menentukan diagnosis pasien, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan laboratorium baik untuk pasien dengan gejala DBD maupun tipus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau