Namun, American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan tabir surya berspektrum luas (broadspectrum) yang dapat memproteksi kulit terhadap radiasi sinar matahari, baik yang berupa UV-A maupun UV-B (Burning atau pembakaran).
Dengan kata lain, Pras menjelaskan, bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis, direkomendasikan menggunakan tabir surya yang memiliki potensi sekurang-kurangnya 30 SPF.
Nilai SPF tersebut lebih menggambarkan pada kemampuan tabir surya untuk melindungi paparan UV-B.
Sedangkan potensi kemampuan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan UV-A, ditentukan oleh Persisten Pigment Darkening (PPD) yang terdapat dalam suatu tabir surya tersebut.
Menurut Pras, kemampuan tabir surya idealnya memiliki ratio SPF dan UV-A Protection sebesar 3 : 1. Sebagai contoh, ada sunscreen yang diklaim memiliki potensi 30 SPF dan kemampuan proteksi UV-A sekurang-kurangnya 10 UV-A Protection.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.