Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumor Otak: Gejala, Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Menangani

Kompas.com - 12/02/2020, 08:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Gejalanya meliputi:

  • Perubahan penglihatan secara bertahap
  • Kelelahan
  • Buang air kecil berlebihan
  • Sakit kepala
  • Anak-anak dengan craniopharyngioma dapat tumbuh dengan lambat dan mungkin lebih kecil dari yang diharapkan

6. Tumor embrional

Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

Tumor embrion sistem saraf pusat adalah tumor kanker yang dimulai pada sel janin di otak. Tumor embrional dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil.

7. Ependymoma

Ependymoma adalah jenis tumor yang dapat terbentuk di otak atau sumsum tulang belakang.

Ependymoma dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada anak kecil.

Baca juga: Harga Emas 8 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Melemah

Anak-anak dengan ependymoma dapat mengalami sakit kepala dan kejang.

Ependymoma yang terjadi pada orang dewasa lebih mungkin terbentuk di sumsum tulang belakang dan dapat menyebabkan kelemahan pada bagian tubuh yang dikendalikan oleh saraf yang dipengaruhi oleh tumor.

Pembedahan adalah penanganan utama untuk ependymoma.

Untuk tumor yang lebih agresif atau tumor yang tidak dapat diangkat sepenuhnya dengan operasi, mungkin akan diperlukan penanganan tambahan berupa terapi radiasi atau kemoterapi.

8. Glioblastoma

Glioblastoma adalah jenis kanker agresif yang dapat terjadi di otak atau sumsum tulang belakang.

Baca juga: Kanker Ginjal: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobati

 

Glioblastoma terbentuk dari sel yang disebut astrosit yang mendukung sel saraf.

Glioblastoma dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi cenderung terjadi lebih sering pada orang lanjut usia (lansia).

Tumor ini diketahui dapat menyebabkan:

Baca juga: Trump Ancam Tarif Baru 50 Persen untuk China, Pasar Saham Dunia Berguncang

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Kejang yang memburuk

Glioblastoma juga dikenal sebagai glioblastoma multiforme. Penyakit ini dikenal bisa sangat sulit untuk diobati dan penyembuhannya seringkali tidak memungkinkan.

Perawatan hanya dapat memperlambat perkembangan kanker dan mengurangi tanda dan gejala.

9. Glioma

Glioma adalah jenis tumor yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang.

Glioma dimulai pada sel-sel pendukung yang lengket (sel glial) yang mengelilingi sel-sel saraf dan membantu mereka berfungsi.

10. Medulloblastoma

Baca juga: Prabowo: Saya Mau Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap

Medulloblastoma adalah tumor otak kanker yang dimulai di bagian belakang otak atau otak kecil.

Karena menyerang otak kecil, tumor ini dapat memengaruhi koordinasi, keseimbangan, dan pergerakan otot.

11. Meningioma

Meningioma adalah tumor yang muncul dari meninges, yakni selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Baca juga: Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Maket Swing" Rp 40.000 Triliun

Meskipun secara teknis bukan tumor otak, ia termasuk dalam kategori ini karena dapat menekan atau menekan otak, saraf, dan pembuluh darah yang berdekatan.

Meningioma adalah jenis tumor paling umum yang terbentuk di kepala.

Kebanyakan meningioma tumbuh sangat lambat atau seringkali selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala.

Baca juga: Kehilangan Ibu di Usia 4 Tahun, Putra Gizca Sahetapy: Inget-inget Lupa

Tetapi dalam beberapa kasus, efeknya pada jaringan otak, saraf atau pembuluh darah dapat menyebabkan kecacatan yang serius.

12. Oligodendroglioma

Oligodendroglioma adalah tumor yang dapat terjadi di otak atau sumsum tulang belakang.

Oligodendroglioma terbentuk dari oligodendrocytes, yakni sel-sel di otak dan sumsum tulang belakang yang menghasilkan zat yang melindungi sel-sel saraf.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Oligodendroglioma dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering menyerang orang dewasa.

Tanda dan gejala dapat berupa:

  • Kejang
  • Sakit kepala
  • Kecacatan

Perawatan oligodendroglioma biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kata Nova Arianto dan Zahaby Gholy Usai Indonesia Ukir Sejarah Lolos Piala Dunia U17 via Kualifikasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau