Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumor Otak: Gejala, Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Menangani

Kompas.com - 12/02/2020, 08:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Gejalanya meliputi:

  • Perubahan penglihatan secara bertahap
  • Kelelahan
  • Buang air kecil berlebihan
  • Sakit kepala
  • Anak-anak dengan craniopharyngioma dapat tumbuh dengan lambat dan mungkin lebih kecil dari yang diharapkan

6. Tumor embrional

Tumor embrion sistem saraf pusat adalah tumor kanker yang dimulai pada sel janin di otak. Tumor embrional dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil.

7. Ependymoma

Ependymoma adalah jenis tumor yang dapat terbentuk di otak atau sumsum tulang belakang.

Ependymoma dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada anak kecil.

Anak-anak dengan ependymoma dapat mengalami sakit kepala dan kejang.

Ependymoma yang terjadi pada orang dewasa lebih mungkin terbentuk di sumsum tulang belakang dan dapat menyebabkan kelemahan pada bagian tubuh yang dikendalikan oleh saraf yang dipengaruhi oleh tumor.

Pembedahan adalah penanganan utama untuk ependymoma.

Untuk tumor yang lebih agresif atau tumor yang tidak dapat diangkat sepenuhnya dengan operasi, mungkin akan diperlukan penanganan tambahan berupa terapi radiasi atau kemoterapi.

8. Glioblastoma

Glioblastoma adalah jenis kanker agresif yang dapat terjadi di otak atau sumsum tulang belakang.

Baca juga: Kanker Ginjal: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobati

 

Glioblastoma terbentuk dari sel yang disebut astrosit yang mendukung sel saraf.

Glioblastoma dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi cenderung terjadi lebih sering pada orang lanjut usia (lansia).

Tumor ini diketahui dapat menyebabkan:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Kejang yang memburuk

Glioblastoma juga dikenal sebagai glioblastoma multiforme. Penyakit ini dikenal bisa sangat sulit untuk diobati dan penyembuhannya seringkali tidak memungkinkan.

Perawatan hanya dapat memperlambat perkembangan kanker dan mengurangi tanda dan gejala.

9. Glioma

Glioma adalah jenis tumor yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang.

Glioma dimulai pada sel-sel pendukung yang lengket (sel glial) yang mengelilingi sel-sel saraf dan membantu mereka berfungsi.

10. Medulloblastoma

Medulloblastoma adalah tumor otak kanker yang dimulai di bagian belakang otak atau otak kecil.

Karena menyerang otak kecil, tumor ini dapat memengaruhi koordinasi, keseimbangan, dan pergerakan otot.

11. Meningioma

Meningioma adalah tumor yang muncul dari meninges, yakni selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Meskipun secara teknis bukan tumor otak, ia termasuk dalam kategori ini karena dapat menekan atau menekan otak, saraf, dan pembuluh darah yang berdekatan.

Meningioma adalah jenis tumor paling umum yang terbentuk di kepala.

Kebanyakan meningioma tumbuh sangat lambat atau seringkali selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala.

Tetapi dalam beberapa kasus, efeknya pada jaringan otak, saraf atau pembuluh darah dapat menyebabkan kecacatan yang serius.

12. Oligodendroglioma

Oligodendroglioma adalah tumor yang dapat terjadi di otak atau sumsum tulang belakang.

Oligodendroglioma terbentuk dari oligodendrocytes, yakni sel-sel di otak dan sumsum tulang belakang yang menghasilkan zat yang melindungi sel-sel saraf.

Oligodendroglioma dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering menyerang orang dewasa.

Tanda dan gejala dapat berupa:

  • Kejang
  • Sakit kepala
  • Kecacatan

Perawatan oligodendroglioma biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau