3. Cokelat
Cokelat mengandung theobromine yang menyebabkan otot esophageal sphincter mengendur. Inilah yang membuat asam lambung naik hingga kerongkongan.
4. Makanan berkolesterol tinggi
Riset yang dipublikasikan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics telah membuktikan efek kolesterol berlebih terhadap gejala GERD.
Studi membuktikan, orang yang mengonsumsi banyak makanan mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh tinggi lebih mungkin mengalami gejala GERD.
Salah satu contoh makanan mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi adalah daging merah.
Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?
Makanan untuk penderita GERD
Sebuah penelitian pada 2013 yang meneliti sekitar 500 penderita GERD membuktikan bahwa beberapa makanan tertentu dapat mengurangi frekuensi gejala penyakit ini. Berikut makanan tersebut:
- protein dari sumber rendah kolesterol, seperti salmon, almond, daging unggas tanpa lemak, kacang-kacangan, dan lentil
- karbohidrat tertentu yang terjadi pada buah-buahan, sayuran, kentang, dan beberapa biji-bijian
- makanan kaya vitamin C seperti buah-buahan dan sayuran
- buah-buahan yang kaya serat, magnesium, dan kalium, terutama berry, apel, pir, alpukat, melon, persik, dan pisang
- sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, kangkung, asparagus, dan kubis Brussel
- Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat, terutama serat larut, dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.