Kacang hijau, seperti kacang-kacangan lainnya, juga mengandung pati resisten.
Pati resisten bekerja mirip dengan serat larut, karena membantu memelihara bakteri baik di usus.
Bakteri kemudian mencerna pati dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek bernama butirat.
Studi menunjukkan, butirat dapat menyehatkan sel-sel usus besar, meningkatkan pertahanan kekebalan usus dari bakteri, sampai menurunkan risiko kanker usus besar.
Baca juga: Ribuan Tahun Digunakan, Ini 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan
Kacang hijau berkhasiat membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.
Kacang hijau mengandung serat dan protein, yang membantu memperlambat pelepasan gula ke aliran darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan, antioksidan vitexin dan isovitexin dalam kacang hijau juga membantu insulin bekerja lebih efektif.
Seperti diketahui, gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Tingginya kadar gula darah terkait dengan diabetes, ibu dari segala penyakit kronis.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari
Kandungan folat dalam satu cangkir kacang hijau rebus dapat mencukupi 80 persen kebutuhan harian tubuh.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan