Dari hasil uji laboratorium, antioksidan dalam kacang hijau dapat menetralkan kerusakan sel terkait kanker di paru-paru dan perut.
Kabar baiknya, tak hanya kacang hijau yang kaya antioksidan. Kecambah yang tumbuh dari kacang hijau punya antioksidan lebih banyak ketimbang kacang hijau biasa.
Baca juga: 4 Manfaat Masker Kunyit untuk Wajah, Atasi Jerawat sampai Kumis Tipis
Sejumlah studi menunjukkan, antioksidan dalam kacang hijau dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah, khususnya LDL, menjadi penyebab penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke.
Anda yang ingin mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, coba rajin mengonsumsi kacang hijau.
Studi menyebut kolaborasi antara kalium, magnesium, dan serat yang terkandung dalam kacang hijau disebut dapat menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang serius karena memicu penyakit jantung, stroke, sampai penyakit ginjal.
Hal menarik lain, riset laboratorium dengan objek hewan menunjukkan, protein kacang hijau dapat menekan enzim yang secara alami memicu tekanan darah.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket
Kacang hijau merupakan bahan pangan tinggi serat. Serat dalam kacang hijau termasuk jenis larut yang disebut pektin.
Pektin terbukti mampu memperlancar buang air besar. Caranya dengan mempercepat proses pergerakan makanan di usus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.