Studi menyebut kolaborasi antara kalium, magnesium, dan serat yang terkandung dalam kacang hijau disebut dapat menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang serius karena memicu penyakit jantung, stroke, sampai penyakit ginjal.
Hal menarik lain, riset laboratorium dengan objek hewan menunjukkan, protein kacang hijau dapat menekan enzim yang secara alami memicu tekanan darah.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket
Kacang hijau merupakan bahan pangan tinggi serat. Serat dalam kacang hijau termasuk jenis larut yang disebut pektin.
Pektin terbukti mampu memperlancar buang air besar. Caranya dengan mempercepat proses pergerakan makanan di usus.
Kacang hijau, seperti kacang-kacangan lainnya, juga mengandung pati resisten.
Pati resisten bekerja mirip dengan serat larut, karena membantu memelihara bakteri baik di usus.
Bakteri kemudian mencerna pati dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek bernama butirat.
Studi menunjukkan, butirat dapat menyehatkan sel-sel usus besar, meningkatkan pertahanan kekebalan usus dari bakteri, sampai menurunkan risiko kanker usus besar.
Baca juga: Ribuan Tahun Digunakan, Ini 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan
Kacang hijau berkhasiat membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.
Kacang hijau mengandung serat dan protein, yang membantu memperlambat pelepasan gula ke aliran darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan, antioksidan vitexin dan isovitexin dalam kacang hijau juga membantu insulin bekerja lebih efektif.
Seperti diketahui, gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Tingginya kadar gula darah terkait dengan diabetes, ibu dari segala penyakit kronis.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari
Kandungan folat dalam satu cangkir kacang hijau rebus dapat mencukupi 80 persen kebutuhan harian tubuh.