KOMPAS.com - Sejak virus corona baru biang penyakit Covid-19 merebak di berbagai negara, gel atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) menjadi barang yang jamak diburu.
Imbasnya, hand sanitizer jadi barang langka di toko, warung, atau apotek terdekat.
Sejumlah orang pun akhirnya beralih menggunakan hand sanitizer buatan sendiri dengan berbagai resep yang bertebaran secara daring (online).
Sejumlah ahli mengingatkan, agar Anda berhati-hati sebelum menggunakan hand sanitizer buatan sendiri.
Baca juga: Bersihkan Tangan Cara Terbaik Cegah Tertular Corona, Bukan Masker
Menurut rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kadar alkohol yang efektif menangkal mikroba sebesar 60-95 persen.
Pahami apa yang sebaiknya dilakukan saat mata terkena cairan hand sanitizer untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.
Beberapa resep hand sanitizer buatan sendiri yang beredar online, menyarankan penggunaan 2/3 gelas alkohol.
Tujuannya, untuk menghasilkan 66 persen kandungan bahan aktif antimikroba dalam produk akhirnya.
Asisten profesor kesehatan masyarakat dari University of California, AS, Daniel Parker, mengingatkan hand sanitizer buatan sendiri bisa jadi tak efektif menangkal mikroba seperti kuman, bakteri, dan virus apabila tidak dibuat dengan tepat.
"Saya khawatir, orang yang bikin hand sanitizer sendiri takarannya tidak pas," kata Parker, seperti dilansir dari CNN (3/3/2020).
Kepala Medis WebMD, John Whyte, MD, juga menyatakan, takaran yang ceroboh atau perhitungan asal-asalan membuat bahan aktif tersebut tak mempan jadi antimikroba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.