Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2020, 17:36 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gigitan nyamuk bisa menimbulkan gatal, iritasi, sampai penyakit berbahaya seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

Melindungi diri dari gigitan nyamuk bisa menjadi cara mencegah masalah kesehatan tersebut.

Ada banyak cara untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Anda bisa mengoleskan krim antinyamuk dan menggunakan beragam obat pembasmi nyamuk.

Akan tetapi, beberapa orang tidak nyaman bahkan alergi dengan bahan kimia pengusir nyamuk tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Cantik, 7 Tanaman Hias Ini Usir Nyamuk DBD

Bagi Anda yang ingin melindungi diri dari gigitan nyamuk tapi enggan terpapar bahan kimia, berikut cara mengusir nyamuk dengan bahan alami:

1. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih adalah salah satu penangkal nyamuk alami yang cukup ampuh mengusir nyamuk.

Menurut studi (2014) yang terbit di Fitoterapia, minyak kayu putih, terutama jenis lemon eucalyptus, dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk selama 12 jam.

Akan tetapi, hati-hati penggunaan bagi anak-anak di bawah usia tiga tahun atau pemilik kulit sensitif.

Cara menggunakan minyak kayu putih juga cukup sederhana. Cukup oleskan beberapa tetes minyak kayu putih ke beberapa bagian tangan dan kaki.

Baca juga: Nyamuk Demam Berdarah Menggigit pada Jam Berapa?

2. Minyak Peppermint

Minyak peppermint adalah insektisida alami dan bahan ampuh pengusir yamuk.

Anda bisa menggunakan minyak peppermint bersama lemon, sari cuka apel, atau bahan lain.

Tapi, Anda perlu berhati-hati menggunakan minyak peppermint. Pasalnya, peppermint bisa menimbulkan sensasi hangat saat dioleskan ke kulit.

Agar tidak ruam, Anda bisa mencampurkan minyak peppermint dengan minyak canola atau minyak zaitun.

3. Minyak serai

Bumbu masakan tradisional beraroma enak ini kerap digunakan sebagai campuran bahan dasar krim antinyamuk. 

Menurut studi yang diterbitkan di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (2016), mengoleskan minyak serai untuk menangkal nyamuk hasilnya sama efektif dengan krim antinyamuk biasa.

Cara mengusir nyamuk dengan serai cukup mudah. Anda tinggal mengoleskan minyak serai saja ke bagian tubuh seperti tangan dan kaki.

Bisa juga dengan membuat campuran minyak serai dengan minyak kayu manis atau minyak yang punya aroma kuat lain lalu dioleskan ke tubuh.

Baca juga: Berapa Lama Reaksi dari Gigitan Nyamuk Demam Berdarah?

4. Minyak tea tree

Minyak tea tree yang biasa digunakan untuk menangkal jerawat memiliki sifat antijamur dan antibakteri.

Tak hanya itu, minyak tea tree juga dapat membantu mencegah gigitan nyamuk.

Sebagai bonusnya, minyak ini juga membantu mengurangi bengkak dan rasa sakit saat digigit serangga seperti nyamuk.

5. Bawang putih

Bawang putih memiliki aroma yang kuat dari senyawa sulfur alami. Bahan tersebut tidak disukai nyamuk.

Anda bisa mengonsumsi bawang putih atau mengoleskan bawang putih ke kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.

Baca juga: Ciri-ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD)

6. Kipas angin

Profesor entomologi dari Ohio University AS, David Shetlar, menyebut nyamuk tidak mahir terbang.

Untuk mengusirnya, Anda bisa menyalakan kipas angin. Paparan angin dari kipas angin dapat membuat nyamuk terbang menjauh dari sekitar Anda.

7. Cegah genangan

Setiap genangan air di sekitar rumah bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak bagi nyamuk.

Untuk itu, bebaskan rumah dari tempat yang potensial timbul genangan seperti bekas kaleng, pot, wadah, atau talang air yang tidak lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau