Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/03/2020, 09:56 WIB

1. Kendalikan pikiran

Saat panik, orang kerap kalut dan diselimuti pikiran negatif karena tak bisa berpikir dengan jernih.

Coba kendalikan pikiran Anda. Khawatir berlebihan pada sesuatu yang belum tentu kejadian bisa bikin panik. Coba alokasikan otak untuk memikirkan hal penting lainnya.

2. Jangan abaikan gejala stres

Kebiasaan mengabaikan stres dapat menumpuk dan berakhir menjadi panik.

Coba untuk tidak mengabaikan gejala stres seperti napas pendek-pendek dan jantung berdebar.

Saat dilanda stres, rasakan, lalu coba cari solusianya. Anda bisa mencoba duduk dengan tenang lalu bernapas dengan dalam-dalam untuk menjernihkan pikiran.

Baca juga: Siapa Saja yang Paling Banyak Tertular Virus Corona?

3. Bijak konsumsi informasi

Jika Anda merasa cemas setelah menyimak siaran langsung atau notifikasi perkembangan virus corona, batasi diri dari paparan informasi tersebut.

Tapi, karena perkembangan virus baru ini sangat dinamis, ahli tetap menyarankan Anda untuk menyimak kabar terbaru virus corona, namun dalam batas yang wajar.

Hindari informasi yang penuh spekulasi dari obrolan di grup media sosial. Pilih informasi berupa fakta atau berita akurat.

4. Ambil langkah praktis

Selain mengelola pikiran, Anda juga perlu mempraktikkan saran dari otoritas resmi kesehatan seperti WHO atau pemerintah.

Misalkan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air serta menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

Baca juga: Bersihkan Tangan Cara Terbaik Cegah Tertular Corona, Bukan Masker

5. Tetap terhubung

Stres atau ketakutan berlebihan pada penyakit dapat membuat seseorang mengasingkan diri karena takut tertular.

Padahal, interaksi dengan sekitar dapat signifikan mengurangi kecemasan. Jangan takut, tetap waspada dan terhubung dengan orang sekitar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+