Gejala herpes mata mirip dengan konjungtivitis. Apabila lalai dan tidak ditangani dengan pengobatan yang tepat, herpes bisa menjadi penyakit mata yang serius.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari
Timbil (hordeolum) adalah infeksi yang menyerang kelenjar di mata. Timbil dapat timbul di kelenjar air mata, tepatnya di dasar bulu mata atau di kelopak mata.
Sebelum muncul timbil, biasanya warna mata memerah, mata gatal, nyeri, dan bengkak.
Gejala timbil yang mirip jerawat ini dapat muncul dalam hitungan jam maupun hari.
Timbil umumnya tidak berbahaya karena hanya menyerang satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Cara mengatasi mata bengkak karena timbil cukup sederhana. Cukup kompres bagian mata yang bengkak dengan air hangat.
Apabila timbil muncul di beberapa tempat, terasa menyakitkan, dan disertai demam, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?
Kelelahan seperti saat mata digunakan untuk main HP atau menatap layar monitor seharian, bisa membuat kelopak mata terlihat bengkak.
Pasalnya, saat mata digunakan tanpa jeda atau tanpa istirahat, air mata dapat tertahan dan membuat mata bengkak.
Cara mengatasi mata bengkak karena lelah juga cukup mudah. Anda tinggal mengompres bagian kelopak mata dengan air dingin sambil berbaring.
Selain itu, Anda juga perlu minum cukup air putih untuk mengurangi efek pembengkakan pada mata.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?
Menangis dalam waktu yang lama dapat merusak pembuluh darah kecil di mata dan kelopak mata.
Peningkatan aliran darah ke sekitar mata dapat membuat cairan tertahan di sana. Sehingga, kelopak mata seseorang bisa membengkak setelah menangis.
Untuk mengatasinya, istirahatkan mata. Setelah itu, kompres mata dengan air dingin, dan minum air putih yang cukup.
Apabila mata bengkak terasa mengganggu, ada baiknya Anda segera mengonsultasikannya ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.