Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjemur Jam 10 Siang untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 22/03/2020, 08:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

"Karena sudah panas, antara 10 sampai 15 menit bagi kulit yang berwarna sudah cukup. Kalau kulitnya terang, 20 menit sudah cukup," ujar dia.

Baca juga: 7 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Selain Olahraga

Pendapat Dokter Tan senada dengan studi yang dikerjakan Perhimpunan Geriatri Medik Indonesia (Pergami) pada 2019.

Menurut Ketua Pergami Prof. dr. Siti Setiati, SpPD-KGER, sinar matahari yang mengandung UVB ada di jam 09.00 sampai jam 15.00.

Untuk waktu berjemur, kebutuhannya perlu disesuaikan dengan terik paparan sinar matahari.

"Kalau jam 09.00, cukup (paparan) 15 menit, jam 11 cukup 5 menit, makin siang (makin panas) makin sedikit kebutuhannya. Dan ini cukup tiga kali seminggu," jelas Siti, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com (5/7/2019).

Simpulan tersebut diperoleh Siti setelah mengamati 74 perempuan berusia 60-90 tahun yang tinggal di panti wreda di Jakarta dan Bekasi.

Menurut Siti, bagi perempuan lansia, manfaat vitamin D saat berjemur di bawah sinar matahari dengan dosis dan jam yang pas yakni mencegah osteoporosis, osteomalasia, kelemahan otot, serta fraktur osteoporotik.

Baca juga: 5 Buah untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Cara berjemur yang pas

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari berjemur pagi, Anda perlu mengoptimalkan paparan sinar matahari ke tubuh.

Tan menyarankan agar area tubuh yang terpapar sinar matahari bisa seluas mungkin, terutama bisa menjangkau bagian punggung. 

"Untuk teman-teman yang pakai pakaian tertutup, ini penting. Jika ingin berjemur matahari tapi sungkan, cari spot aman di rumah yang paling panas," kata dia.

Setelah itu, Anda disarankan untuk berjemur dengan memunggungi matahari agar penyerapannya optimal, tapi tidak merusak wajah.

"Kita punggungi matahari. Agar, muka tidak muncul bintik-bintik hitam. Sebentar saja. Bisa disambi main HP atau dengerin musik," ujar dia.

Menurut Tan, dengan porsi yang tidak berlebihan dan jam yang pas, Anda tak perlu takut pada kanker kulit.

"Ras kulit berwarna punya keuntungan kulit terlindungi melanoid. Rugi, jika tinggal di bawah khatulistiwa tapi tidak pernah berjemur," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor :Nibras Nada Nailufar/Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau