Seseorang bisa dikatakan mengalami demam jika suhu tubuh mereka berada diatas 38 derajat celcius.
Saat ini terjadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, demam merupakan pertanda sistem kekebalan tubuh sedang melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Jika demam tersebut berlangsung selama tiga hari atau suhu tubuh berada di atas 39 derajat celcius, Anda harus segera menghubungi dokter.
Baca juga: Anak-anak Tidak Rentan terhadap Virus Corona, tetapi...
Seseorang dikatakan mengalami hipotermia jika suhu tubuhnya berada di bawah 35 derajat celcius.
Kasus hipotermia tak hanya terjadi ketika kita berada di pegunungan atau di daerah bersalju.
Saat berada di dalam rumah pun seseorang bisa mengalami hipotermia, khususnya bayi baru lahir dan orang lanjut usia. Hipotermia pada bayi terjadi jika suhu tubuh berada di bawah 36 derajat celcius.
Tubuh bayi belum bisa mengatur suhu tubuh sehingga bisa kehilangan panas dengan cepat. Oleh karena itu, orangtua harus menjaga kehangatan tubuh bayi dengan tepat.
Orang lanjut usia yang berada di ruangan dengan pendingin udara yang intens atau tidak ada panas yang cukup juga bisa menderita hipotermia.
Selain itu, risiko hipotermia juga bisa meningkat karena hal-hal berikut: