Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Masker Kain Nonmedis untuk Cegah Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 13:50 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Masker kain tiga lapis (dengan lapisan yang bisa diberi tisu untuk filter tambahan) lebih bagus ketimbang masker kain dua lapis.

Baca juga: Rusak Masker Bekas untuk Cegah Penularan Corona, Begini Caranya...

Bahan masker kain

Saat memilih bahan masker kain, pertimbangan utamanya adalah efektivitas mencegah droplet dan dapat nyaman digunakan untuk bernapas.

Rekomendasi bahan masker kain adalah katun. Hindari kain tenun, kain rajutan, kain poliester, spandeks, kain yang susah kering, atau kain yang mudah lembab.

Kain yang susah kering dan mudah lembab rentan menjadi sarang kuman berkembang biak.

Baca juga: Bersihkan Tangan Cara Terbaik Cegah Tertular Corona, Bukan Masker

Cara merawat masker kain

Demi alasan kesehatan, sebaiknya setiap anggota keluarga mempunyai beberapa masker kain. Sehingga, selalu tersedia masker kain cadangan yang bersih.

Jika sudah digunakan selama beberapa jam tanpa dilepas, copot masker kain dan gunakan masker kain bersih lainnya.

Saat masker sudah terpasang, Anda juga dilarang menurunkan masker sampai ke dagu untuk sekadar makan atau berbicara.

Jika sudah melorot, sebaiknya Anda mengganti masker kain dengan yang lainnya.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Belanja di Tengah Pandemi Virus Corona

Menggunakan masker kain berulang tanpa dibersihkan terlebih dahulu berpotensi membuat kuman menempel di bagian dalam masker.

Setelah masker kain selesai digunakan, lipat, simpan, cuci setiap hari, dan keringkan sampai benar-benar kering.

Kendati masker dapat melindungi diri dari Covid-19, namun cara terbaik mencegah penularan virus corona adalah tetap tinggal di rumah.

Selain itu, jaga jarak aman dengan orang sekitar minimal satu meter dan rajin cuci tangan pakai sabun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com