KOMPAS.com – Kolera adalah penyakit infeksi dari usus yang dapat menyebabkan diare berat.
Nama kolera berasal dari nama bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini, yakni Vibrio cholerae.
Jika bakteri Vibrio cholera sampai masuk ke tubuh, akan mengeluarkan toksin atau sejenis racun yang dapat menyebabkan terperasnya cairan tubuh keluar dari badan lewat usus halus dan menimbulkan diare parah.
Baca juga: Diare pada Anak: Penyebab, Cara Mengatasi, Kapan Perlu ke Dokter
Dr Ayustawati, PhD, dalam bukunya berjudul Mengenali Keluhan Anda (2013), menjelaskan, kolera biasa terjadi di daerah yang kesehatan lingkungannya tergolong tidak sehat.
Berikut daerah yang termasuk kriteria tersebut:
Infeksi bakteri penyebab kolera biasanya terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut dan atau bila seseorang berada di daerah yang sedang ditimpa wabah kolera.
Baca juga: Sering Diare di Pagi Hari: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati
Kolera pada umumnya akan menimbulkan gejala diare.
Berikut ini beberapa ciri diare yang menjadi gejala penyakit kolera:
Tanpa pengobatan yang cepat, menurut Dr. Ayustawati, penderita kolera bisa sangat cepat atau mudah mengalami dehidrasi.
Dehidrasi itu dapat ditandai dengan:
Baca juga: Hindari Olahraga Berlebihan karena Justru Bisa Turunkan Imunitas
Sebelum memasuki langkah pengobatan, dokter pada umumnya akan lebih dulu melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis kolera.
Pemeriksaan darah dan tinja akan membantu menemukan kuman penyebab kolera dan juga melihat apakah ada komplikasi yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.
Secara umum, pengobatan kolera pertama yang dilakukan, yakni untuk tujuan mengganti cairan yang hilang supaya keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.
Selain itu, menjaga cairan tubuh penting untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih berat.
Dehidrasi parah dan apibila kondisi dehidrasi ini tidak ditangani dengan cepat, maka bisa berakibat fatal, termasuk dapat menyebabkan kematian.
Antibiotik bisa juga diberikan untuk mempercepat penyembuhan gejala-gejala kolera.
Baca juga: Sering Salah Penanganan, Ini 3 Cara Tepat Obati Diare pada Anak
Beberapa tindakan berikut diyakini dapat menjadi cara mencegah kolera:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.