KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang berdampak besar bagi kehidupan setiap orang rentan menimbulkan stres dan kecemasan berlebihan.
Beberapa di antaranya merasa tidak berdaya menghadapi wabah Covid-19.
Bahkan, ada orang yang sampai putus asa karena kesehatan mentalnya mulai goyah.
Baca juga: Ciri-ciri Stres Menghadapi Wabah Virus Corona
Melansir Psychology Today, Ahli Psikoterapi Bryan E. Robinson Ph.D. membagikan kiat untuk merawat kewarasan di tengah ketidakpastian pandemi virus corona:
Senjata paling ampuh saat menghadapi ketidakpastian adalah perspektif atau sudut pandang.
Sudut pandang dalam melihat suatu persoalan bisa jadi sumber kekuatan. Sebaliknya, perspektif juga bisa jadi sesuatu yang melemahkan pertahanan diri.
Alih-alih cuma terpaku menakar situasi apa yang bisa dikendalikan dan yang tidak bisa dikontrol, keadaan bisa terasa lebih mudah saat Anda menerima situasi saat ini.
Setelah menerima, pikirkan kesempatan apa yang bisa dikerjakan dalam situasi sulit seperti ini.
Dengan mengontrol perspektif, seseorang tidak hanya menghabiskan energi untuk cemas, takut, stres, sampai mengalami tekanan darah tinggi menghadapi pandemi.
Energi yang tersisa di masa sulit tersebut dapat digunakan untuk fokus melindungi diri agar tidak tertular Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.