Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heartburn: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kompas.com - 10/04/2020, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Heartburn adalah munculnya sensasi perih dan panas di dada. Biasanya, kondisi ini sering bermunculan di malam hari yang tentu menganggu kualitas tidur kita.

Melansir Medical News, ada beberapa faktor yang membuat heart burn muncul di malam hari, seperti mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu dan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Heartburn yang memburuk di malam hari juga bisa menjadi tanda adanya Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga: Gejala Awal Meningitis dan Flu Mirip, Ini Bedanya

Penyebab

Heartburn terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ketika seseorang menelan makanannya, makanan itu melewati esofagus dan masuk ke lambung melalui pita otot yang disebut sfingter esofagus yang menjaga makanan agar tidak kembali ke kerongkongan.

Sfingter esofagus yang tidak bisa menutup sepenuhnya bisa membuat asam dan makanan dari lambung kembali ke kerongkonan.

Ketika hal ini terjadi, kita akan merasakan sensasi terbakar dan perih yang disebut dengan heartburn.

Heartburn di malam hari bisa terjadi saat kita akan bersiap tidur atau bahkan tengah tertidur nyenyak.

Ketika kita makan sambil duduk, gaya gravitasi akan membantu menjaga asam dan makanan tetap berada di lambung selama proses pencernaan sehingga meminimalisir risiko heartburn.

Namun, makan dengan posisi berbaring bisa membuat isi perut mudah kembali ke kerongkongan melalui sfingter esofagus.

Itu sebabnya, makan mendekati waktu tidur bisa meningkatkan risiko heartburn.

Gejala

Melansir Mayo Clinic, gejala yang dirasakan saat heart burn muncul antara lain sebagai berikut:

  • muncul rasa sakit yang membakar di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan mungkin terjadi pada malam hari
  • nyeri yang memburuk saat berbaring atau membungkuk
  • muncul rasa pahit atau asam di mulut.

Cara mengatasi

Melansir Cleveland, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah munculnya heartburn. Berikut cara tersebut:

1. Jaga berat badan ideal

Orang yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 25 berisiko tinggi mengalami heartburn.

Indeks massa tubuh merupakan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Mereka yang memiliki indeks massa tubuh di atas 25 sudah masuk kategori obesitas.

Pasalnya, kelebihan berat badan memberi lebih banyak tekanan pada perut dan dapat meningkatkan risiko heart burn.

Baca juga: Yang Harus Kita Pahami Mengenai Pemakaian Masker saat Pandemi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau