KOMPAS.com - Rasa cemas, takut, dan stres adalah hal normal yang dialami oleh pasien Covid-19.
Jika gejala infeksi yang dirasakan tidak terlalu parah, pasien bisa melakukan perawatan di rumah.
Tentunya, selama masa perawatan tersebut pasien harus melakukan isolasi mandiri dan menjaga jarak dengan orang lain agar tak menularkan virus tersebut.
Melakukan isolasi adalah cara terbaik agar virus corona yang ada di dalam tubuh pasien tidak menular ke orang lain.
Tapi, selama melakukan isolasi ini tentu stres dan berbagai tekanan akan menghantui pasien. Hal ini akan berpengaruh pada daya tahan tubuh yang berperan penting dalam kesembuhan pasien.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Risiko Tidur Inersia, Begini Baiknya
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental juga penting dilakukan selama menjalani masa isolasi.
Beberapa pasien yang sembuh juga mengatakan bahwa menjaga pikiran agar tetap rileks dan bahagia adalah kunci untuk melawan virus tersebut.
Pasien 01 positf Covid-19 di Gresik, misalnya, ia menyarankan agar pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona tidak perlu takut dan stres.
"Kalau divonis positif ya, kita harus menyadari, enggak perlu takut dan stres," ucap perempuan yang juga berprofesi sebagai perawat tersebut, dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/4/2020).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh psikiater dari Cleveland Clinic, Amit Nanda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.