Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Pakaian dan Alas Kaki Menjadi Media Penularan Covid-19?

Kompas.com - 10/04/2020, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

Kelembaban lingkungan juga menjadi faktor yang menentukan apakah virus dapat berkembang atau tidak.

Kabar baiknya, sebagian besar kelembaban kain pada pakaian bukan lingkungan yang kondusif untuk virus bertahan hidup.

"Pakaian biasanya memiliki permukaan yang kurang rapat dari benda keras sehingga kelembabannya lebih kecil," ucap Jordan.

Meski risiko penularan virus dari pakaian sangat kecil, para ahli merekomendasikan agar ktia langsung mencuci baju yang kita gunakan usai beraktivitas.

Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Baca juga: 3 Cara Virus Menyebar Lewat Air Liur

Mencegah kontaminasi virus lewat pakaian

Jika kita merawat atau sering berinteraksi dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19, kita harus mencuci pakaian yang kita kenakan sesering mungkin sebagai bagaian dari tindakan pencegahan.

Hal ini terutama berlaku bagi para petugas medis yang harus bekerja merawat pasien.

Sementara itu, mereka yang beraktivitas di luar rumah saat pandemi tidak harus segera mencuci pakaian yang dikenakan saat tiba di rumah.

Namun, jika bertemu dengan orang yang batuk atau bersin saat beraktivitas, sebaiknya segera mencuci pakaian yang Anda kenakan saat itu.

Hal terpenting dalam mencegah penularan Covid-19 aalah menjaga kebersihan tangan dan tidak menyentuh wajah, mulut, atau hidung dengan tangan kotor.

"Melakukan physical distancing adalah cara efektif untuk mengendalikan penyebaran virus," ucap Jordan.

Jadi, saat melakukan aktivitas di luar rumah kita perlu menjaga jarak dengan orang lain.

Untuk melakukan tindakan pencegahan ekstra, kita perlu menjaga kebersihan tangan dan tidak menyentuh benda apapun yang berpotensi menjadi sarang virus.

Risiko kontaminasi virus dari alas kaki

Alas kaki biasanya lebih kotor daripada pakaian yang kita kenakan. Jadi, alas kaki yang kita pakai berpotensi lebih besar membawa virus dan bakteri.

Meski demikian, para ahli sepakat bahwa alas kaki bukan sumber penularan virus corona.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau