Para ahli percaya bahwa beberapa tetes hand santiizer setara dengan suntikan alkohol. Oleh karena itu, kita harus menggunakan hadsanitizer dalam jumlah sewajarnya.
Antibiotik membantu melawan pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Sayangnya, kandungan triklosan di dalam handsanitizer bisa membuat tubuh resisten terhadap antibiotik,
Itu sebabnya, penggunaan hand sanitizer berlebihan justru bisa membunuh bakteri baik dalam tubuh yang membantu memerangi infeksi.
Baca juga: Konsumsi Sayur dan Buah Kaya Vitamin C Berikut untuk Imun
Triklosan dalam hand sanitizer juga bisa menganggu sistem hormon dalam tubuh.
Beberapa riset membuktikan, triklosan bisa menyebabkan bakteri beradaptasi dengan antimikroba.
Lambat laut, hal ini akan menyebabkan fluktuasi hormon. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Sistem kekebalan tubuh bekerja secara otomatis untuk melawan penyakit yang masuk ke tubuh.
Penggunaan had sanitizer berlebihan bisa membuat sistem kekebalan tubuh tidak menemukan entitas berbahaya untuk dilawan.
Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan kemampuan daya tahan tubuh melemah.
Riset dari Michigan University juga menemukan bahwa triklosan dapat berdampak negatif pada fungsi sistem kekebalan tubuh.
Studi ini menunjukkan bahwa kadar triklosan yang tinggi pada anak-anak dan remaja menyebabkan demam dan kerentanan alergi.
Alkohol pada had sanitizer bisa menghilangkan minyak alami pada kulit dan menyebabkan iritasi.
Selain itu, kandungan asam dari hand sanitizer juga bisa membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan dermatitis kontak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.