KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner dapat memicu serangan jantung. Kondisi ini terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung tersendat atau tersumbat.
Penyakit jantung ini disebabkan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit karena penumpukan lemak, kolesterol, atau plak.
Banyak orang menandai nyeri dada sebagai tanda utama serangan jantung.
Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan
Padahal, gejala penyakit jantung ini terkadang tidak dialami beberapa orang, terutama para wanita.
"Pria dan wanita bisa merasakan nyeri dada seperti ada beban berat menghantam dada saat serangan jantung. Tapi, wanita bisa tidak mengalaminya," jelas ahli jantung Nieca Goldberg, MD dari American Heart Association.
Menurut Goldberg, karena tanda-tandanya tidak kentara, wanita yang mengalami serangan jantung kerap mengira dirinya mengidap penyakit lainnya.
"Banyak wanita mengira sakit yang dirasakannya karena refluks asam lambung (GERD), flu, atau gejala menopause biasa," ujar dia.
Baca juga: Makan 1 Telur Setiap Hari Aman dari Penyakit Jantung, asal...
Senada dengan Goldberg, ahli jantung dari Cleveland Clinic Leslie Cho, MD juga berpendapat banyak wanita yang mengalami serangan jantung tanpa merasakan nyeri dada.
"Gejalanya tidak selalu nyeri dada. Bisa saja seperti ada tekanan di dada atau asam lambung naik," jelas Dr. Cho.
Dr. Cho menyebut ada beberapa ciri-ciri penyakit jantung pada wanita, sebelum terjadinya serangan jantung dan kerap tidak disadari, antara lain:
Banyak wanita yang kerap mengabaikan kelelahan. Aktivitas wanita bekerja atau mengurus keluarga kerap memang membuat lelah.
Namun, para wanita perlu waspada jika kelelahannya tanpa sebab yang jelas, di antaranya:
Baca juga: Awas, Badan Kurus Tapi Perut Buncit Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Wanita yang sedang mengalami menopause juga kerap merasa kegerahan atau berkeringat.
Namun, wanita perlu waspada jika berkeringat atau sesak napas dalam kondisi sebagai berikut:
Baca juga: Studi Ungkap Wanita Lebih Rentan Idap Penyakit Jantung, Kok Bisa?