Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ciri-ciri Penyakit Jantung pada Wanita, Selain Nyeri Dada

Kompas.com - 14/04/2020, 07:57 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner dapat memicu serangan jantung. Kondisi ini terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung tersendat atau tersumbat.

Penyakit jantung ini disebabkan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit karena penumpukan lemak, kolesterol, atau plak.

Banyak orang menandai nyeri dada sebagai tanda utama serangan jantung.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Padahal, gejala penyakit jantung ini terkadang tidak dialami beberapa orang, terutama para wanita.

"Pria dan wanita bisa merasakan nyeri dada seperti ada beban berat menghantam dada saat serangan jantung. Tapi, wanita bisa tidak mengalaminya," jelas ahli jantung Nieca Goldberg, MD dari American Heart Association.

Menurut Goldberg, karena tanda-tandanya tidak kentara, wanita yang mengalami serangan jantung kerap mengira dirinya mengidap penyakit lainnya.

"Banyak wanita mengira sakit yang dirasakannya karena refluks asam lambung (GERD), flu, atau gejala menopause biasa," ujar dia.

Baca juga: Makan 1 Telur Setiap Hari Aman dari Penyakit Jantung, asal...

Senada dengan Goldberg, ahli jantung dari Cleveland Clinic Leslie Cho, MD juga berpendapat banyak wanita yang mengalami serangan jantung tanpa merasakan nyeri dada.

"Gejalanya tidak selalu nyeri dada. Bisa saja seperti ada tekanan di dada atau asam lambung naik," jelas Dr. Cho.

Dr. Cho menyebut ada beberapa ciri-ciri penyakit jantung pada wanita, sebelum terjadinya serangan jantung dan kerap tidak disadari, antara lain:

1. Kelelahan

Banyak wanita yang kerap mengabaikan kelelahan. Aktivitas wanita bekerja atau mengurus keluarga kerap memang membuat lelah.

Namun, para wanita perlu waspada jika kelelahannya tanpa sebab yang jelas, di antaranya:

  • Tiba-tiba merasa sangat lelah setelah berolahraga atau beraktivitas fisik yang rutin dikerjakan
  • Tidak beraktivitas berat tapi merasa kelelahan atau dada terasa berat
  • Aktivitas sederhana seperti merapikan tempat tidur, berjalan ke kamar mandi, atau belanja berujung sangat lelah
  • Gejala lain yang khas adalah tubuh sangat lelah tapi susah tidur

Baca juga: Awas, Badan Kurus Tapi Perut Buncit Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

2. Berkeringat dan sesak napas

Ilustrasi sakitchampja Ilustrasi sakit
Seiring bertambahnya usia, kurang olahraga, dan kenaikan berat badan dapat membuat wanita mengalami sesak napas.

Wanita yang sedang mengalami menopause juga kerap merasa kegerahan atau berkeringat.

Namun, wanita perlu waspada jika berkeringat atau sesak napas dalam kondisi sebagai berikut:

  • Tiba-tiba berkeringat, napas pendek-pendek, dan tak bertenaga
  • Sesak napas lambat laun memburuk, terutama setelah banyak mengeluarkan tenaga
  • Napas pendek-pendek jadi sesak napas saat berbaring, dan baru membaik saat punggung atas diganjal dengan bantal
  • Berkeringat seperti saat sedang stres, padahal tidak dalam kondisi stres atau cemas
  • Berkeringat dan sesak napas disertai nyeri dada atau kelelahan

Baca juga: Studi Ungkap Wanita Lebih Rentan Idap Penyakit Jantung, Kok Bisa?

3. Sakit pada rahang, punggung, atau lengan

Tubuh manusia cukup kompleks dan mahir untuk memberikan tanda saat ada masalah.

Ketika ada masalah dengan jantung, saraf di sekitarnya bisa memberikan sinyal pada bagian tubuh lainnya merasakan sakit atau nyeri.

Nyeri atau sakit pada rahang, punggung, atau lengan bisa jadi ada masalah dengan jantung.

Sakit pada bagian tubuh tersebut perlu diwaspadai, terutama jika para wanita tidak habis berolahraga atau tidak punya masalah otot dan sendi.

Sakit pada lengan yang jadi gejala penyakit jantung antara wanita dan pria berbeda.

Para pria hanya merasakan lengan sebelah kiri yang sakit. Sementara gejala penyakit jantung pada wanita bisa sakit di kedua lengan.

Untuk nyeri di punggung bawah yang jadi ciri-ciri penyakit jantung pada wanita, rasa sakitnya biasa dimulai di dada dan menyebar ke daerah sekitar punggung bawah.

Baca juga: Detak Jantung Normal Manusia dan Cara Menghitungnya

Saat akan mengalami serangan jantung, wanita juga bisa merasakan sakit yang spesifik pada rahang sisi kiri dan bagian bawah.

Rasa sakit atau nyeri ini terkadang terjadi secara tiba-tiba, bukan karena aktivitas fisik, dan dapat membuat Anda susah tidur di malam hari.

Beberapa ciri-ciri penyakit jantung pada wanita di atas biasanya muncul beberapa minggu atau bulan sebelum serangan jantung.

Semakin cepat Anda menyadarinya, penyakit jantung bisa segera diantisipasi agar tidak fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau