Dalam keseharian, pengidap epilepsi fotosensitif bisa kejang-kejang karena:
Orang-orang dengan epilepsi fotosensitif juga berisiko kejang-kejang dalam kondisi lelah, stres, mabuk, atau menatap layar terlalu lama tanpa istirahat.
Baca juga: 5 Gejala Diabetes pada Anak, Tak Hanya Diderita Orang Tua
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan gejala kambuh penderita epilepsi fotosensitif.
Begitu mendapati pengidap epilepsi fotosensitif kambuh, kita tidak mungkin seketika menghentikan kejang-kejang.
Namun kita bisa membantu menolong mereka dengan cara berikut:
Baca juga: Awas, Anak Doyan Begadang Rentan Obesitas
Obat spesifik untuk menyembuhkan epilepsi fotosensitif memang belum tersedia.
Namun, obat anti-epilepsi yang diresepkan dokter dapat mengurangi frekuensi kejang-kejang.
Pengidap epilepsi fotosensitif juga dapat mengurangi kemungkinan kejang-kejang dengan menghindari penyebabnya.
Jika tidak sengaja kontak dengan pemicunya, pengidap epilepsi fotosensitif bisa menutup sebelah matanya dan menjauhkan kepalanya dari sumber gangguan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.