Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menyiapkan Tubuh untuk Puasa Ramadhan

Kompas.com - Diperbarui 01/04/2022, 15:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Arab News

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan kerap menjadi momen spesial untuk masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

Ramadhan menjadi waktu yang istimewa karena banyak perubahan dalam aktivitas harian, seperti bangun sebelum subuh untuk sahur, penyesuaian tubuhdalam beraktivitas selama puasa, hingga persiapan ibadah agar lebih khusyuk.

Jelang Ramadhan, fisik dan mental perlu dipersiapkan untuk menjalani puasa.

Persiapan ini berguna sebagai masa transisi agar jiwa dan raga tidak kaget dengan perubahan saat berpuasa.

Melansir Arab News, ahli nutrisi sekaligus pakar kebugaran dari Fit Squad DXB Dubai, Devinder Bains, membagikan kiat untuk melatih fisik agar siap menjalani ibadah puasa.

Baca juga: Mengenal 6 Metode Populer Intermittent Fasting yang Sedang Ngetren

Berikut beberapa cara menyiapkan tubuh untuk puasa:

1. Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi

.Thinkstockphotos .
Seminggu sebelum Ramadan, pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.

Bila perlu, minum air putih lebih banyak satu atau dua gelas dari biasanya. Tujuannya, untuk memastikan hidrasi tubuh berada di level optimal.

Dengan menjaga kebutuhan cairan terpenuhi tetap terjaga, diharapkan tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Terlebih, jika puasa Ramadhan mulai memasuki awal musim kemarau.

Baca juga: Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?

2. Jangan makan berlebihan

Ilustrasi menyantap makanan bernutrisiSHUTTERSTOCK Ilustrasi menyantap makanan bernutrisi
Beberapa orang cenderung aji mumpung memanfaatkan momentum menjelang puasa untuk makan sepuasnya.

Hal itu keliru. Justru, Anda perlu mulai mengerem keinginan makan untuk berlatih mengendalikan hawa nafsu makan selama Ramadhan.

Jika Anda menuruti keinginan makan berlebihan menjelang puasa, tubuh kelak bisa terbiasa makan banyak.

Agar tak gampang lapar, coba pangkas kalori dengan mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan tinggi protein yang sehat.

Baca juga: Sudah Makan tapi Kok Masih Suka Lapar?

3. Pangkas kafein secara bertahap

ilustrasi minum kopishutterstock ilustrasi minum kopi
Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein, coba kurangi asupan kopi atau teh secara bertahap.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau