Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Jamu Tradisional untuk Atasi Hipertensi

Kompas.com - 20/04/2020, 13:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hasil penelitian Triyono, A dkk., pada tahun 2104 di B2P2TOOT Tawangmangu dengan judul Study Klinik Dua Sediaan Formula Jamu Penurun Tekanan Darah pada 60 subjek dengan hipertensi grade 1 selama 56 hari, menunjukkan hasil:

  1. Pemberian sediaan rebusan simplisia ramua jamu saintifik penurun tekanan darah dapat menurunkan tekanan darah subjek penelitian sebanding dengan penurunan tekanan darah dengan perlakuan seduhan serbuk ramuan jamu saintifik penurun tekanan tekanan darah.
  2. Pemberian sediaaan rebusan simplisia ramuan jamu saintifik penurun tekanan darah dapat menghilangkan gejala klinis hipertensi, seperti pusing atau sakit kepala, tengkuk kaku atau cengeng dan pegal linu.
  3. Pemberian sediaan rebusan simplisia ramuan jamu saintifik penurun tekanan darah selama 56 hari menaikkan skor kualitas hidup setara dengan kenaikan skor kualitas tidur akibat pemberian sediaan seduhan serbuk ramuan jamu saintifik penurun hipertensi.
  4. Pemberiaan sediaaan rebusan siplisia ramuan jamu saintifik enurun tekanan darah dan sediaan seduhan serbuk ramuan jamu saintifik penurun tekanan darah selama 56 hari tidak ditemukan efek samping yang serius, serta tidak mengganggu fungsi hati, ginjal, dan darah rutin.

Resep dan cara peracikan

Komposisi ramuan

Satu kemasan formula ramuan hipertensi, terdiri atas:

Peracikan

Ramuan disiapkan dengan mengikuti prinsip dasar pembuatan infusa, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Didihkan 6 gelas air
  2. Masukkan 1 kemasan ramuan jamu
  3. Tunggu selama kurang lebih 15 menit atau sampai air tersisa 3 gelas dengan nyala api kecil dengan sesekali diaduk
  4. Diamkan hingga hangat atau dingin
  5. Saringlah dan minum 3 x 1 gelas tiap hari
  6. Ramuan ini bisa disiapkan dengan menggunakan alat yang terbuat dari tanah liat, porselen, stainless steel, maupun enamel.

Aturan minum ramuan ini adalah 3 x 1 gelas sesudah makan setiap hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com