Ketika orang berpuasa, terutama pada siang hari saat perut kosong, sekresi saliva yang berkurang dan kadar asam lambung meningkat menyebabkan uap asam lambung mengalir ke arah rongga mulut hingga menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Baca juga: 4 Efek Buruk Tidur setelah Santap Sahur
Dengan demikian, drg. Sartari menyebutkan, bau mulut orang yang berpuasa akan menghilang saat orang tersebut mengonsumsi makanan dan minuman pada waktu berbuka puasa.
drg. Sartari menyampaikan masalah bau mulut yang timbul saat puasa pada umumnya dapat diatasi dengan penerapan tips-tips dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dia menegaskan, menjaga kesehatan gigi dan mulut pada saat bulan puasa Ramadhan sama seperti bulan–bulan lainnya, hanya waktu menyikat giginya yang diubah, yaitu menyikat gigi setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa atau sebelum tidur malam sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Ely Sugigi Potong Gigi, Dokter Ingatkan Risiko Kesehatan yang Mengintai
Berikit ini beberapa tips menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadhan:
Waktu menyikat gigi saat puasa yang tepat adalah setelah makan sahur dan menjelang akan tidur di malam hari, sehingga dapat menjaga kesehatan mulut serta gigi pada saat berpuasa.
Sikat gigi merupakan cara efektif mengatasi bau mulut atau menjaga kebersihan mulut sebab berguna untuk:
Membersihkan lidah merupakan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan lidah sebagai tempat berkumpulnya bakteri.
Apabila menyikat gigi tanpa membersihkan lidah, maka bakteri di gigi dapat berpindah ke lidah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.