"Jika virus itu mengontaminasi benda seperti kursi atau meja, virus tersebut bisa mati dengan cepat," ucap Esper.
Meski virus masih bisa bertahan hidup di permukaan benda tertentu, jumlahnya lebih sedikit daripada saat pertama kali dikeluarkan dari droplet orang yang terinfeksi.
Virus tidak bisa hidup dan berkembang biak jika tidak mengenai sesuatu yang hidup, termasuk manusia.
Baca juga: Bagaimana Sistem Imunitas Membantu Tubuh Melawan Infeksi?
Jadi, jumlah virus yang terdeteksi pada permukaan benda sangat kecil kemungkinannya untuk membuat orang terinfeksi.
Namun, virus corona yang sedang menjadi pandemi saat ini masih tergolong baru. Hingga kini, para ilmuwan masih mencari tahu berapa banyak jumlah SARS-CoV-2 yang benar-benar bisa menyebabkan infeksi pada manusia.
Cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan menjaga kebersihan diri, termasuk rutin mencuci tangan.
Untuk mencegah penularan virus dari permukaan benda yang terkontaminasi, kita juga harus memperhatikan kebersihkan lingkungan sekitar.
Menurut ahli bilogi Jason Tetro, kita perlu membersihkan tempat tinggal kita dengan cara yang tepat. Namun, bukan berarti kita harus membersihkannya sesering mungkin.
Kita juga tak perlu terlalu sering membersihkan atau menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh perabotan yang ada di dalam rumah kita.
Agar area sekitar kita terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kuman dan kotoran yang ada di permukaan.
Setelah itu, kita harus menyemprotkan desinfektan untuk membunuh kuman. Cairan desinfektan yang kita gunakan pun tidak boleh sembarangan karena beberapa bahan kimia di dalam cairan tersebut bisa membahayakan kesehatan.
Beberapa bahan kimia yang ada di dalam cairan desinfektan bisa menyebabkan iritasi dan luka bakar, membahayakan saluran pernapasan serta bersifat ekpslosif.
Benda yang harus rutin kita bersihkan adalah benda yang sering disentuh, seperti sakelar, remote, atau gangang pintu. Jadi, kita tak perlu membersihkan seluruh area atau perabotan rumah setiap harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.