KOMPAS.com - Sahur merupakan bagian dari ritual saat menjalankan puasa Ramadhan.
Melansir HealthXchange, beberapa orang menganggap remeh untuk apa sahur dan memilih tidur.
Padahal, sahur ibarat sarapan. Fungsinya sebagai fondasi asupan sepanjang hari.
Baca juga: Dokter Ingatkan Bahaya Langsung Merokok saat Berbuka Puasa
Di bulan Ramadhan, makan untuk mengawali hari ini jadi kian penting.
Pasalnya, tubuh sepanjang hari tidak mendapatkan makanan dan minuman sebagai sumber energi.
Begitu Anda melewatkan sahur, praktis waktu berpuasa jadi lebih panjang.
Padahal, tubuh Anda bergantung pada nutrisi dan energi asupan yang dikonsumsi.
Efeknya bagi tubuh, Anda bisa mengalami dehidrasi dan kelelahan atau kurang bertenaga sepanjang hari.
Melewatkan sahur juga membuat Anda rentan makan berlebihan saat berbuka puasa. Sehingga, berat badan jadi gampang melonjak.
Salah satu tips agar kuat puasa sepanjang hari dan puasa tetap bugar adalah menjaga asupan saat sahur.
Baca juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum
Berikut saran menu santap sahur yang perlu ada di meja makan:
Buah dan sayur dapat membuat perut awet kenyang. Selain itu, kandungan serat alaminya juga dapat mencegah sembelit.
Buah dan sayur juga mengandung vitamin, mineral, dan zat gizi lain yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh serta menunjang kesehatan.
Baca juga: Mual saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya...
Karbohidrat tinggi serat tersebut membutuhkan waktu lebih lama dicerna, sehingga tubuh bisa menyimpan energi lebih lama.
Dengan begitu, selain tak gampang lapar, sahur dengan karbohidrat kompleks juga bisa membuat Anda tak gampang lemas saat seharian berpuasa.
Baca juga: 6 Tips agar Tak Gampang Haus Saat Puasa
Selain berfungsi memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, protein juga berguna menunjang sistem daya tahan tubuh.
Konsumsi susu berkalsium tinggi yang rendah lemak juga dapat membantu mempertahankan tulang kuat.
Bagi Anda yang alergi laktosa, pilih susu bebas laktosa atau susu kedelai.
Baca juga: Puasa Kok Jadi Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya...
Usahakan, tetap konsumsi delapan gelas cairan saat buka sampai sahur, terutama air putih yang gampang diserap tubuh.
Selain air putih, alternatif lainnya adalah buah kaya akan air, susu, dan makanan berkuah.
Minimalkan atau pangkas asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, dan sebagainya.
Minuman berkafein dapat membuat Anda mudah kencing sehingga tubuh rentan dehidrasi saat puasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.