KOMPAS.com – Dalam satu siklus pencernaan selama 24 jam, seseorang idealnya bisa buang air besar (BAB) sebanyak 1-2 kali.
Jika kurang dari itu atau hanya terjadi beberapa hari sekali, BAB bisa dikatakan tidak lancar.
Kejadian tersebut, termasuk BAB yang harus dengan mengejan salah satunya merupakan akibat dari rendahnya asupan serat dan cairan.
Sementara, susah BAB alias sembelit tersebut dapat memicu wasir. Gara-gara mengejan teralu kuat, sehingga menimbulkan tekanan kuat pada pembuluh darah anus.
Baca juga: Resep Infused Water Lemon dan Jeruk Nipis untuk Dongkrak Imunitas
Makanan kaya akan serat tak larut efektif untuk mengatasi sembelit dan wasir. Pasalnya, serat tak larut dapat meningatkan pertumbuhan bakteri yang akan memudahkan BAB.
Beberapa contoh bahan makanan yang menjadi sumber serat, di antaranya yakni:
Konsumsi beras merah maupun bekatul juga dapat memperkaya asupan serat sehari-hari.
Asupan vitamin C dan magnesium juga peung dam penanganan masalah sembelit dan wasir.
Kedua zat gizi tersebut merupakan pencahar alami, sekaligus dapat membuat usus yang penuh tumbuhan sampah makanan menjadi rileks.
Selain bahan makanan tersebut, konsumsi air 8 gelas atau 2 liter per hari juga penting untuk mencegah dan mengatasi masalah sembelit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.