3. Konsumsi obat-obatan
Lupus dapat dipicu oleh beberapa jenis obat tekanan darah, obat anti-kejang dan antibiotik.
Penderita lupus karena pemakaian obat tertentu biasanya menjadi lebih baik ketika mereka berhenti minum obat.
4. Lingkungan
Faktor lingkungan seperti gaya hidup merokok, stres, dan paparan racun seperti debu silika bisa menjadi penyebab potensial lupus.
5. Genetika
Lebih dari 50 gen yang terkait dengan lupus telah diidentifikasi. Selain itu, memiliki riwayat keluarga yang menderita lupus juga dapat meningkatkan risiko yang sama.
6. Hormon
Beberapa penelitian menunjukkan kadar hormon abnormal, seperti peningkatan kadar estrogen, dapat berkontribusi terhadap lupus.
Baca juga: Mengenal Sindrom Peter Pan yang Bikin Orang Dewasa Jauh dari Sukses
Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit ini. Namun, ada banyak jenis perawatan yang dapat membantu mengelola gejala lupus.
Pengobatan untuk lupus berfokus pada beberapa faktor berikut:
Obat-obatan yang diberikan untuk pasien lupus biasanya bekerja dengan cara berikut:
Mengikuti rejimen pengobatan yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan sangat penting dalam membantu mengelola gejala dan menjalani kehidupan yang normal bagi penderita.
Gejala lupus yang dialami pasien juga dapat berubah seiring waktu. Karena itu, penyedia layanan kesehatan dapat mengubah obat atau menyesuaikan dosis obat yang biasa dikonsumsi pasien.
Selain pengobatan, penyedia layanan kesehatan juga dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mengelola gejala lupus.
Berikut perubahan gaya hidup untuk mengelola gejala lupus:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.