KOMPAS.com – Penanganan atau tata laksana pasien Covid-19 tanpa gejala berbeda dengan pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan, gejala sedang, maupun gejala berat.
Penanggungjawab Logistik dan Perbekalan Farmasi RSUP Dr. Kariadi Semarang, Mahirsyah Wellyan TWH., S.Si., Apt., Msc., menjelaskan infeksi virus corona baru yang memiliki nama resmi SARS-CoV-2 dapat menampilkan gejala yang bervariasi pada setiap penderitanya.
Beberapa gejala yang dapat muncul, di antaranya yakni:
Karena gejala yang ditimbulkan tersebut tak sama, maka prosedur penanganan pasien Covid-19 juga bisa berbeda pula.
Baca juga: Mengenal OTG, Orang Tanpa Gejala yang Bisa Sebarkan Virus Corona
Mahirsyah saat menjadi pemateri dalam Webinar tentang Upaya Pengobatan Covid-19 di Indonesia yang diadakan Politeknik Indonusa Surakarta bekerja sama dengan PC PAFI Surakarta, Sabtu (16/5/2020), menjelaskan beberapa perbedaan tata laksana pasien positf Covid-19 tanpa gejala, dengan gejala ringan, gejala sedang, dan gejala berat.
Berikut yang dilakukan:
1. Tata laksana pasien positif Covid-19 tanpa gejala
2. Tata laksana pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan
Mahirsyah menjelaskan, gejala ringan Covid-19 yang dimaksud di sini, yakni hanya timbul pilek, demam, dan batuk sedikit pada pasien.
Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski
Mereka antara lain akan diberi penangaan, sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.