Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Anjuran IDAI Jelang Akhir Masa Tanggap Darurat Covid-19

Kompas.com - 23/05/2020, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tatanan kehidupan normal baru memerlukan penyesuaian kebiasaan dalam interaksi sosial sesuai budaya di tempat masing-masing, namun tetap mengutamakan pembatasan fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Masyarakat diharapkan menyadari pentingnya tinggal beribadah, belajar, an berkegiatan di rumah saja, bahkan dalam suasana liburan.

Masyarakat sebaiknya menghindari kontak fisik yang berisiko penularan, seperti mencium bayi.

Anggota keluarga yang terpaksa keluar rumah untuk bekerja, terutama yang berisiko, seperti tenaga kesehatan, pengguna angkutan umum, bekerja di tempat keramaian, harus tetap melakukan pengendalian infeksi baik saat di tempat bekerja maupun saat tiba di rumah.

Baca juga: Tips Aman Belanja di Pasar dan Supermarket Saat Pandemi Covid-19 dari WHO

9. Pelonggaran harus berdasarkan analisis

Pelonggaran, terlebih lagi penghentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus didasarkan analisisi kurva epidemologis secara seksama dan meyakinkan, sehingga tidak memajankan anak terhadap risiko tertular Covid-19 akibat virus corona.

10. Tetap jaga kesehatan

Tetap menjaga kesehatan dengan nutrisi lengkap seimbang, perbanyak makan buah dan sayuran, istirahat cukup dan aktivitas fisik sesuai usia.

11. Saling bekerja sama

Setiap anggota IDAI diimbau untuk siap bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mempersiapkan tatanan kehidupan normal baru yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak Indonsia.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, koordinasi oleh anggota IDAI dilakukan melalui Satuan Tugas Covid-19 IDAI.

Anjuran tersebut telah ditandatangani Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Dr. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A (K), FAAP, FRCPI (Hon) dan Sekretaris Umum Pengurus Pusat IDAI, Dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) pada 22 Mei 2020.

IDAI menyatakan, anjuran ini bersifat sementara dan berlaku sampai terbit anjuran baru yang disesuaikan dengan perkembangan penyakit dan bukti keilmuan mengenai Covid-19.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com