KOMPAS.com - Penderita asam urat perlu cermat memilih makanan yang rendah kandungan purin.
Melansir SF Gate, penyakit asam urat adalah efek samping dari kerusakan purin dalam darah.
Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, asam urat dapat mengkristal dan menumpuk di persendian, sehingga timbul serangan nyeri tak tertahankan.
Baca juga: 5 Manfaat Kacang Mete bagi Kesehatan
Jika penderita asam urat dapat mengontrol makanan yang mengandung purin, penyakitnya bisa dikendalikan.
Makanan yang banyak dipertanyakan kadar purinnya adalah kacang mete atau kacang mede.
Apakah benar kacang mete menyebabkan asam urat naik?
Melansir Live Strong, pantangan penderita asam urat adalah makanan dengan kadar purin antara 150 sampai 825 miligram purin per 100 gram.
Asupan yang mengandung 50 miligram hingga 150 miligran purin per 100 gram termasuk makanan dengan kadar purin sedang.
Sedangkan kacang mete memiliki purin di bawah 50 miligram per 100 gram, sehingga kacang mete tidak tinggi purin.
Studi pada 2007 yang dirilis di The British Journal of Nutrition juga pernah menguji efek samping konsumsi kacang mete tanpa garam pada penderita asam urat.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi kacang mete dengan porsi 20 persen kalori hariannya tidak mengalami lonjakan kadar asam urat dalam darah.
Baca juga: Hati-hati, Kacang Mete Goreng Asin Tak Ramah Hipertensi
Ahli lain yang menerbitkan penelitian di Annals of the Rheumatic Diseases pada 2012 menyebut, protein nabati seperti kacang mete bermanfaat bagi penderita asam urat.
Pasalnya, kacang mete lebih rendah kandungan purinnya ketimbang protein hewani seperti daging.
Selain itu, 1 ons kacang mete panggang tanpa garam tambahan juga mengandung 1 gram serat serta 13 gram lemak sehat.
Kendati demikian, penderita asam urat tetap perlu bijak mengonsumsi kacang mete agar tidak berlebihan.
Baca juga: 5 Cara Menyembuhkan Asam Urat agar Tak Gampang Kambuh