KOMPAS.com – Stroke adalah penyakit yang patut diwaspadai.
Bagaimana tida, stroke tercatat menjadi peyakit penyebab kematian terbanyak setelah penyakit jantung dan kanker.
Stroke juga merupakan salah satu faktor utama penyebab kecacatan serius.
Meski demikian, stroke ini dapat dicegah dengan mengetahui dan menghindari faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko serangan otak tersebut.
Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Stroke
Menjadi kewaspadaan, stroke sering terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, sehingga penting sekali bagi siapa saja untuk mengenali gejala serangan agar dapat segera mencari pertolongan medis.
Tindakan terapi yang cepat dan tepat bisa menyelamatkan hidup dan menghindari kecacatan serius pascastroke.
Melansir Buku Stroke: Cegah dan Obati Sendiri (2016) oleh dr. Wening Sari, M.Kes, dkk., mengingat stroke menyerang secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kecatatan hingga kematian, maka pencegahan adalah cara utama untuk menghindari penyakit berbahaya ini.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari dan mengendalikan faktor risiko stroke.
Berikut ini cara mencegah stroke yang disarankan:
1. Ketahui faktor risiko stroke
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.