Sementara itu, kandungan serat pada pepaya juga dianggap bisa mengatasi sembelit dan memperlancar proses pencernaan.
Melansir Buku Sehat dengan Makanan Berserat (2007) oleh Rusilanti & Clara M. Kusharto, pepaya juga mengandung karpaina, yaitu suatu alkaloid yang berfungsi salah satunya untuk mengatasi sembelit atau konstipasi.
Bahkan jika dicampur dengan mangga, konsumsi buah pepaya dipercaya bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Baca juga: 7 Makanan Penyebab Diare Saat Puasa
Selain itu, konsumsi buah pepaya bisa berfungsi sebagai anti-amuba, antikanker, dan antioksidan.
Melansir Buku Pepaya (1997) oleh H. Rahmat Rukmana, sembelit dapat diobati dengan makan seiris besar buah pepaya masak setiap sarapan pagi.
Pepaya tergolong buah yang kandungan asamnya rendah sehingga aman dikonsumsi pada pagi hari saat perut kosong dan aman bagi penderita gastritis.
Gastritis adalah infksi lambung yang ditandai dengan peningkatan asam lambung.
Konsumsi buah pepaya masak setiap hari juga baik untuk membantu mencegah pembentukan batu dalam kandung kemih.
Untuk mengatasi sembelit, pepaya juga bisa dikonsumsi selagi masih muda.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Caranya, konsumsi buah pepaya muda bersama garam dapur, jintan, dan sari jeruk.
Selain sembelit, ramuan tersebut juga dianggap bisa digunakan untuk mengatasi masalah lain, seperti kesulitan mencerna karbohidrat dan kekurangan air susu ibu (ASI) kaum ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.