"Sebisa mungkin lupakan semua permasalahan yang terjadi agar kita bisa tidur," kata Foldvary-Schaefer.
Menurut Foldvary-Schaefer, meluakan permasalahan hidup ketika waktu tidur tiba memang perlu latihan.
Namun, komitmen untuk mengurangi stres ketika waktu tidur tiba bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: Hati-Hati, Sering Pakai Ponsel Berisiko Alami Sindrom Carpal Tunnel
Memikirkan permasalahan hidup yang membuat stres saat berada di tempat tidur hanya akan membuat otak kita mengasosiasikan kamar tidur kita sebagai tempat yang tidak nyaman.
Akibatnya, kita tidak bisa merasa rileks dan memejamkan mata untuk beristirahat.
Untuk mengatasinya, hilangkan semua hal negatif saat memasuki kamar. Hal ini bisa kita lakukan dengan mempraktikan kebiasaan tidur yang sehat.
Baca juga: Disebut Bisa Atasi Covid-19, Berikut 2 Cara Capai Herd Immunity
Berikut tips untuk mempraktikan kebiasaan tidur sehat:
1. Buat perencanaan untuk esok hari
Usai makan malam, sediakan waktu khusus untuk memikirkan hal-hal apa yang hari kita selesaikan di esok hari. Cara ini berfungsi untuk menenangkan pikiran sehingga kita bisa merasa rileks.
2. Jika tidak bisa tertidur dalam waktu 20 menit, bangkitlah dari tempat tidur
Ketika pikiran-pikiran yang menganggu datang dan membuat ktia tak bsia tertidur, segera bangun dari tempat tidur dan berpindahlah ke ruangan lain.
Cara ini akan membuat otak fokus pada koordinasi motorik daripada pikiran-pikiran yang menganggu tersebut.
3. Hindari stimulasi berlebihan
Ketika berada di tempat tidur, hindari untuk melakukana aktivitas lain seperti makan, bekerja atau menggunakan ponsel.
Sebaiknya, kita ganti dengan mendengarkan musik yang rileks atau membaca buku untuk menenangkan pikiran.
4. Berlatih yoga atau meditasi
Yoga dan meditasi membantu melatih kesadaran dan fokus pikiran. Alhasil, otak akan lebih rileks dan bisa tertidur dengan nyenyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.